Selain mengonsumsi semangka, penting untuk menghindari makanan yang tinggi purin seperti daging merah, jeroan, dan beberapa jenis seafood.
Gantilah dengan makanan rendah purin seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Minum banyak air setiap hari sangat penting untuk membantu ginjal membuang asam urat dari tubuh.
Usahakan untuk minum setidaknya 8 gelas air sehari, lebih banyak jika Anda aktif secara fisik atau cuaca sangat panas.
Kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko serangan asam urat. Dengan menjaga berat badan ideal melalui diet sehat dan olahraga teratur, Anda dapat mengurangi tekanan pada sendi dan mengurangi risiko serangan asam urat.
Alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Sebisa mungkin, hindarilah konsumsi alkohol atau batasi hingga jumlah yang sangat minim.
Kandungan likopen dalam semangka juga bermanfaat untuk kesehatan jantung. Likopen membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
Semangka kaya akan vitamin C, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh. Konsumsi semangka secara rutin dapat membantu tubuh melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Kandungan air dan serat dalam semangka membantu pencernaan dan mencegah sembelit. Dengan pencernaan yang sehat, tubuh lebih efisien dalam membuang racun dan zat-zat berlebih, termasuk asam urat.
Semangka adalah buah yang tidak hanya lezat dan menyegarkan tetapi juga bermanfaat untuk mengelola asam urat. Dengan mengonsumsi semangka secara rutin dan menjaga pola hidup sehat, Anda bisa mengurangi risiko serangan asam urat dan meningkatkan kualitas hidup.
Tetaplah terhidrasi, hindari makanan tinggi purin, dan pertahankan gaya hidup aktif untuk hasil terbaik. (*)
Baca Juga: 9 Pertolongan Pertama Saat Asam Urat Kambuh, Cegah Kondisi Makin Parah
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar