GridHEALTH.id - Asam lambung naik atau gastroesophageal reflux disease (GERD), merupakan kondisi asam lambung naik ke kerongkongan.
Akibtanya, terjadi sejumlah gejala yang tidak nyaman seperti rasa panas di dada (heartburn), mual, muntah, dan rasa tidak nyaman di perut.
Banyak faktor yang dapat memicu asam lambung naik, salah satunya adalah stres.
Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung dan melemahkan katup esofagus, yang memisahkan lambung dan kerongkongan, sehingga asam lambung lebih mudah naik.
Overthinking atau berpikir berlebihan, merupakan salah satu bentuk stres yang dapat menjadi penyebab asam lambung.
Saat seseorang overthinking, tubuh akan melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin.
Hormon-hormon ini dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperlambat pencernaan, sehingga asam lambung lebih mudah naik.
Selain itu, ada juga alasan lain mengapa overthinking bisa menyebabkan asam lambung kambuh.
Ini berkaitan dengan pola makan yang cenderung tidak sehat, ketika sedang banyak pikiran.
Untuk menghilangkan stres, tak jarang seseorang makan berlebihan, makan cepat, atau makan makanan berlemak dan pedas yang pada akhirnya bisa memperburuk gejala asam lambung.
Overthinking pun juga dapat mengganggu tidur, sehingga menyebabkan kurang tidur dan kualitas tidur yang buruk.
Baca Juga: Cara Meredakan Asam Lambung dengan Daun Sirih, Hilangkan Ketidaknyamanan di Lambung dengan Cepat
Kurang tidur dan kualitas tidur yang tidak baik, dapat meningkatkan risiko asam lambung naik.
Stres berlebih atau overthinking memang dapat menyebabkan kekambuhan penyakit asam lambung. Tapi, sebenarnya kondisi ini bisa dicegah.
1. Kelola stres dan kecemasan: Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk membantu mengelola stres serta kecemasan.
2. Makan sehat dan teratur: Hindari makan secara berlebihan, makan cepat, dan makan berlemak dan pedas.
Agar kondisi pencernaan lebih baik, perbanyak konsumsi makanan kaya serat seperti sayur, buah, dan biji-bijian.
3. Makan dengan perlahan: Saat makan, fokuslah pada makanan dan nikmati setiap suapannya. Hindari menonton televisi, membaca buku, atau menggunakan gadget saat makan.
4. Tidur cukup dan berkualitas: Pastikan tidur 7-8 jam setiap malam dan ciptakan kualitas tidur yang baik, dengan menjaga kamar tidur gelap serta sejuk.
5. Minum air putih yang cukup: Minum air putih yang cukup dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah dehidrasi, yang dapat memperburuk gejala asam lambung naik.
6. Hindari kafein dan alkohol: Kafein dan alkohol dapat memperlambat pergerakan makanan di usus dan meningkatkan produksi asam lambung, sehingga sebaiknya dihindari.
7. Berhenti merokok: Merokok dapat mengiritasi lambung dan memperburuk gejala asam lambung.
Overthinking memang dapat menjadi salah satu pemicu asam lambung. Tapi, kejadiannya dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat. (*)
Baca Juga: 4 Sayuran Penurun Asam Lambung, Menenangkan Perut dan Menyehatkan Pencernaan
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar