GridHEALTH.id - Diabetes adalah penyakit kronis yang erat kaitannya dengan kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman manis.
Tapi selain itu, ternyata ada faktor gaya hidup lain yang dapat meningkatkan risiko penyakit ini, yakni malas berolahraga.
Seiring berjalannya waktu, diabetes dapat meningkatkan risiko komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Karena itu, sebaiknya cegah penyakit ini sebelum kejadian dengan memperbaiki faktor risikonya.
Alasan mengapa kurang atau bahkan tidak pernah berolahraga sama sekali menjadi pemicu diabetes, dijelaskan melalui beberapa poin berikut.
Insulin adalah hormon yang membantu gula darah masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.
Ketika tidak berolahraga, sensitivitas insulin akan menurun, sehingga tubuh tidak dapat menggunakannya dengan efektif dalam menurunkan gula darah.
Seperti diketahui, kelebihan berat badan atau obesitas menjadi salah satu faktor risiko umum diabetes tipe 2.
Saat malas berolahraga, banyak kalori tubuh yang tidak terbakar dan menumpuk menjadi lemak yang membahayakan tubuh.
Olahraga teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah, yang membantu mengurangi risiko komplikasi diabetes.
Bila tidak berolahraga secara teratur, kondisi tersebut sulit dicapai dan risiko diabetes meningkat.
Baca Juga: Amankah Jalani Pengobatan Diabetes Secara Herbal Tanpa Resep Dokter?
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan agar orang dewasa setidaknya melakukan 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang atau 75 menit aktivitas aerobik intensitas kuat setiap minggu.
Aktivitas aerobik dapat berupa jalan cepat, bersepeda, berenang, atau menari.
Selain itu, orang dewasa juga harus melakukan latihan kekuatan yang melatih semua kelompok otot utama setidaknya dua kali seminggu.
Memulai atau meningkatkan aktivitas fisik bisa jadi sulit, tetapi ada beberapa tips yang dapat membantu:
• Temukan aktivitas fisik yang disukai, dengan begitu akan lebih mudah untuk melakukannya secara teratur.
• Mulai secara perlahan dan tingkatkan intensitasnya secara bertahap. Terlalu banyak dan cepat berolahraga dapat menyebabkan cedera.
• Jangan mencoba untuk melakukan terlalu banyak sekaligus.
Tetapkan tujuan yang kecil dan mudah dicapai, dan tingkatkan secara bertahap seiring waktu.
• Cobalah untuk memasukkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian, seperti berjalan kaki atau bersepeda ke tempat kerja atau naik tangga alih-alih lift.
Kurang olahraga adalah salah satu faktor risiko utama diabetes.
Dengan meningkatkan aktivitas fisik, dapat membantu menurunkan risiko terkena penyakit ini dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. (*)
Baca Juga: 10 Makanan untuk Penderita Diabetes Agar Tidak Lemas, Ada Telur juga Ikan
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar