Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga membantu menghindari lonjakan gula darah yang dapat memicu keinginan makan gula. Selain itu, kandungan seratnya juga membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.
Avokad adalah sumber lemak sehat yang baik untuk kesehatan jantung dan juga membantu mengontrol kadar gula darah.
Lemak sehat dalam avokad membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan gula, sehingga mengurangi hasrat untuk mengonsumsi makanan manis.
Biji rami kaya akan serat dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Serat dalam biji rami membantu memperlambat penyerapan gula dan mengontrol kadar gula darah.
Anda bisa menambahkan biji rami dalam smoothie, yogurt, atau salad untuk manfaat tambahan.
Cuka sari apel dikenal dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Mengonsumsi cuka sari apel sebelum makan dapat membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan gula, sehingga mengurangi lonjakan gula darah dan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis.
- Minum banyak air: Terkadang, rasa haus bisa disalahartikan sebagai rasa lapar atau keinginan makan manis. Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari.
- Tidur cukup: Kurang tidur dapat mempengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, sehingga meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi gula.
- Aktivitas fisik: Berolahraga secara teratur dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi stres, yang sering kali menjadi pemicu keinginan makan gula.
Dengan mengintegrasikan makanan-makanan ini dalam pola makan sehari-hari, Anda dapat membantu mengurangi kecanduan gula dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Selalu ingat, perubahan kecil namun konsisten adalah kunci untuk mengatasi kecanduan gula secara efektif. (*)
Baca Juga: Manfaat Makan Pare Rebus, Bagus untuk Kesehatan Meski Rasanya Pahit
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar