GridHEALTH.id – Sering buang air besar setelah makan adalah kondisi yang tidak jarang dialami oleh banyak orang.
Meskipun bagi sebagian orang mungkin tampak normal, bagi yang lain, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.
Ya, kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebiasaan makan hingga masalah kesehatan yang lebih serius.
Apa saja penyebabnya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Melansir dari berbagai sumber, inilah sederet penyebab sering buang air besar setelah makan dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengatasinya.
Refleks gastrokolik adalah respons normal tubuh terhadap makan. Saat makanan masuk ke perut, tubuh merespons dengan meningkatkan aktivitas usus besar untuk membuat ruang bagi makanan yang baru dicerna.
Refleks ini lebih kuat pada beberapa orang, terutama anak-anak dan bayi, sehingga menyebabkan keinginan untuk buang air besar segera setelah makan.
Makanan yang tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat merangsang pergerakan usus. Serat membantu meningkatkan volume tinja dan mempercepat transitnya melalui usus.
Jika Anda tiba-tiba meningkatkan asupan serat dalam diet Anda, Anda mungkin akan lebih sering buang air besar setelah makan.
Intoleransi makanan, seperti intoleransi laktosa atau gluten, dapat menyebabkan sering buang air besar setelah makan.
Jika tubuh Anda tidak dapat mencerna atau menyerap komponen tertentu dalam makanan, ini dapat menyebabkan diare atau peningkatan frekuensi buang air besar.
Baca Juga: Penyebab Selalu BAB Setelah Sahur Bisa karena Dehidrasi, Simak Penjelasan dan Solusinya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar