GridHEALTH.id - Dada sesak akibat asam lambung adalah gejala yang umum terjadi pada penderita penyakit refluks gastroesofageal (GERD) atau penyakit asam lambung.
Kondisi ini terjadi ketika asam lambung naik ke esofagus dan menyebabkan rasa terbakar serta sesak di dada.
Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk meredakan gejala dan mencegah kekambuhan.
Bagaimana caranya? Yuk, simak langkah-langkahnya di bawah ini!
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa cara efektif untuk mengatasi dada sesak karena asam lambung:
Beberapa makanan dan minuman dapat memicu naiknya asam lambung, seperti makanan pedas, asam, berlemak, serta minuman berkafein dan berkarbonasi. Menghindari makanan-makanan ini dapat membantu mencegah gejala.
Makan dalam porsi besar dapat memperparah gejala asam lambung. Sebaiknya makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering. Hal ini membantu mengurangi tekanan pada lambung.
Berbaring segera setelah makan dapat menyebabkan asam lambung naik. Tunggu setidaknya 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur.
Merokok dapat melemahkan sfingter esofagus bawah (LES), otot yang mencegah asam lambung naik ke esofagus. Berhenti merokok dapat membantu mengurangi gejala asam lambung.
Berat badan berlebih dapat menekan lambung dan mendorong asam lambung naik ke esofagus. Menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi frekuensi dan keparahan gejala.
Pakaian yang ketat di area perut dapat menekan lambung dan menyebabkan asam lambung naik. Pilih pakaian yang longgar dan nyaman.
Baca Juga: Mengatasi Nyeri Dada Hebat Saat Asam Lambung Tanpa Minum Obat
Kunyit dan jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meredakan gejala asam lambung. Anda dapat membuat teh jahe atau menambahkan kunyit ke dalam makanan Anda.
Minum air putih dapat membantu melarutkan asam lambung dan mendorongnya kembali ke lambung. Pastikan untuk minum cukup air sepanjang hari.
Antasida dapat membantu menetralkan asam lambung dan memberikan bantuan cepat dari gejala dada sesak. Obat ini bisa dibeli tanpa resep di apotek.
Tidur dengan kepala yang lebih tinggi dari tubuh dapat membantu mencegah asam lambung naik ke esofagus. Gunakan bantal tambahan atau naikkan kepala tempat tidur sekitar 15-20 cm.
Beberapa studi menunjukkan bahwa tidur di sisi kiri dapat membantu mengurangi gejala asam lambung dibandingkan tidur di sisi kanan atau telentang.
Stres dapat memperburuk gejala asam lambung. Melakukan latihan relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan gejala.
Jika stres atau kecemasan menjadi masalah yang signifikan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan terapis atau konselor.
Jus aloe vera dapat membantu menenangkan dan menyembuhkan lapisan esofagus yang teriritasi. Minum jus aloe vera sebelum makan dapat membantu mencegah gejala.
Dada sesak karena asam lambung dapat diatasi dengan berbagai langkah yang melibatkan perubahan pola makan, gaya hidup, dan penggunaan obat serta pengobatan alami.
Menghindari makanan pemicu, makan dalam porsi kecil, berhenti merokok, dan menurunkan berat badan adalah beberapa cara efektif untuk mencegah gejala. Selain itu, perubahan posisi tidur dan manajemen stres juga berperan penting dalam mengurangi gejala.
Jika gejala tidak kunjung membaik, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat mengelola asam lambung dengan lebih baik dan mengurangi ketidaknyamanan akibat dada sesak. (*)
Baca Juga: Menu Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, 8 Makanan Ini yang Aman Dikonsumsi Pagi Hari
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar