GridHEALTH.id – Musim pancaroba, atau masa peralihan antara musim kemarau dan musim hujan, sering kali membawa perubahan cuaca yang tidak menentu.
Perubahan suhu dan kelembapan yang drastis ini dapat memengaruhi kesehatan kita, membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai penyakit.
Selain memenuhi asupan makanan dengan gizi lengkap keluarga sehat, Anda juga tentunya harus tahu apa saja penyakit yang perlu diwaspadai. Dengan begitu, pencegahan bisa dilakukan sedini mungkin untuk menghindari penyakit tersebut.
Lantas, penyakit apa yang rentan saat musim pancaroba? Berikut ini penjelasannya.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa penyakit yang rentan menyerang saat musim pancaroba dan bagaimana cara mencegahnya.
Perubahan cuaca yang ekstrem selama musim pancaroba dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi virus seperti flu dan pilek. Gejalanya meliputi hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorokan, dan demam ringan.
Pencegahan:
- Jaga kebersihan: Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air.
- Konsumsi vitamin: Tingkatkan asupan vitamin C dan zinc untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
- Istirahat yang cukup: Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup untuk menjaga stamina tubuh.
Musim pancaroba sering disertai dengan peningkatan populasi nyamuk, terutama Aedes aegypti, yang membawa virus dengue penyebab demam berdarah. Gejalanya termasuk demam tinggi, nyeri sendi dan otot, ruam, dan pendarahan ringan.
Baca Juga: Manfaat Makan Belut untuk Anak, Penuhi Gizi Lengkap Keluarga Sehat
Pencegahan:
- Hindari gigitan nyamuk: Gunakan kelambu dan obat nyamuk, serta kenakan pakaian panjang.
- Jaga kebersihan lingkungan: Pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
- Periksa dan bersihkan: Secara rutin periksa dan bersihkan tempat-tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk seperti bak mandi, pot bunga, dan tempat minum hewan peliharaan.
Perubahan suhu dan kelembapan dapat memicu penyakit saluran pernapasan seperti bronkitis, asma, dan infeksi saluran pernapasan atas. Gejalanya meliputi batuk, sesak napas, dan nyeri dada.
Pencegahan:
- Hindari polusi: Kurangi paparan terhadap polusi udara dan asap rokok.
- Gunakan masker: Kenakan masker saat berada di luar ruangan untuk mengurangi risiko infeksi.
- Jaga kelembapan udara: Gunakan pelembap udara di dalam rumah untuk menjaga kelembapan udara yang sehat.
Musim pancaroba juga dapat mempengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan penyakit seperti diare, muntah, dan keracunan makanan. Perubahan cuaca dapat mempengaruhi kebersihan makanan dan minuman, meningkatkan risiko infeksi bakteri dan virus.
Pencegahan:
Baca Juga: Gizi Lengkap Keluarga Sehat, Ketahui Apa Saja Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh Saat Musim Hujan
- Konsumsi makanan bersih: Pastikan makanan yang dikonsumsi dimasak dengan baik dan disimpan dengan benar.
- Minum air bersih: Hindari minum air mentah atau tidak bersih, dan pastikan air yang dikonsumsi telah direbus atau disaring.
- Hindari makanan jalanan: Batasi konsumsi makanan dari penjual kaki lima yang mungkin tidak higienis.
Kelembapan yang tinggi selama musim pancaroba dapat menyebabkan berbagai masalah kulit seperti infeksi jamur, eksim, dan dermatitis. Gejalanya bisa berupa gatal-gatal, kemerahan, dan ruam.
Pencegahan:
- Jaga kebersihan diri: Mandi secara teratur dan keringkan tubuh dengan baik, terutama di daerah lipatan kulit.
- Gunakan pakaian bersih: Pakai pakaian yang bersih dan kering untuk menghindari pertumbuhan jamur.
- Hindari produk iritan: Gunakan produk perawatan kulit yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi.
Musim pancaroba membawa tantangan tersendiri bagi kesehatan kita. Perubahan cuaca yang tidak menentu dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat kita lebih rentan terhadap berbagai penyakit.
Namun, dengan menjaga kebersihan, mengonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri dari berbagai penyakit yang rentan menyerang saat musim pancaroba.
Selalu waspada dan perhatikan kondisi kesehatan Anda dan keluarga untuk menikmati musim peralihan ini dengan sehat dan aman. (*)
Baca Juga: Gizi Lengkap Keluarga Sehat, Simak Tips Mengolah Makanan agar Tidak Merusak Gizinya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar