GridHEALTH.id – Demam pada anak seringkali menjadi sumber kekhawatiran bagi para orang tua.
Meskipun demam adalah respons alami tubuh terhadap infeksi, penanganan yang tepat tetap diperlukan untuk membuat anak merasa lebih nyaman.
Selain obat-obatan medis, ternyata ada beberapa resep obat tradisional yang aman dan efektif untuk menurunkan demam pada anak, lo.
Wah, apa saja ya bahan-bahan alami yang bisa diolah menjadi obat demam untuk anak?
Yuk, simak rekomendasi beserta bagaimana cara membuatnya!
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa resep obat tradisional yang dapat membantu meredakan demam pada anak.
Menggunakan kompres hangat adalah salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk menurunkan demam pada anak.
Cara menggunakan:
Ambil handuk kecil atau kain bersih dan rendam dalam air hangat.
Peras kain hingga tidak terlalu basah, lalu letakkan di dahi, ketiak, atau pangkal paha anak.
Ganti kompres setiap kali kain menjadi dingin.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Lidah Pahit Saat Demam, Konsumsi Bahan Alami Ini Ternyata Mampu Meredakan Pahitnya
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu menurunkan demam serta meredakan gejala yang menyertainya.
Cara membuat teh jahe:
Parut satu sendok teh jahe segar.
Rebus jahe dalam satu cangkir air selama 10 menit.
Saring dan tambahkan sedikit madu untuk menambah rasa. Berikan teh jahe ini kepada anak setelah sedikit dingin.
Madu memiliki sifat antimikroba, sementara lemon kaya akan vitamin C yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
Cara membuat ramuan madu dan lemon:
Campurkan satu sendok makan madu dengan satu sendok makan jus lemon segar dalam segelas air hangat.
Aduk rata dan berikan kepada anak untuk diminum. Ramuan ini dapat diminum dua kali sehari.
Air kelapa merupakan minuman alami yang mengandung elektrolit dan dapat membantu menghidrasi tubuh anak yang sedang demam.
Cara menggunakan:
Baca Juga: Badan Menggigil Tapi Tidak Demam, Apa Sebenarnya Penyebabnya?
Berikan anak satu gelas air kelapa segar dua hingga tiga kali sehari. Air kelapa tidak hanya menyegarkan, tetapi juga membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit tubuh.
Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan antipiretik yang dapat membantu menurunkan demam.
Cara membuat susu kunyit:
Tambahkan satu sendok teh bubuk kunyit ke dalam segelas susu hangat.
Aduk rata dan tambahkan sedikit madu jika diperlukan.
Berikan susu kunyit ini kepada anak sebelum tidur.
Bawang merah telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menurunkan demam pada anak.
Cara menggunakan bawang merah:
Iris beberapa siung bawang merah. Gosokkan irisan bawang merah pada telapak kaki dan punggung anak.
Bungkus kaki anak dengan kain atau kaus kaki agar bawang merah tetap di tempatnya.
Daun kemangi memiliki sifat antipiretik yang dapat membantu menurunkan demam dengan cepat.
Baca Juga: Bolehkah Minum Air Kelapa Saat Sedang Demam? Ini Penjelasannya
Cara membuat teh daun kemangi:
Rebus sekitar 20 lembar daun kemangi dalam dua cangkir air selama 10 menit. Tambahkan sedikit jahe parut dan satu sendok makan madu.
Saring dan berikan teh kemangi ini kepada anak dua kali sehari.
Meskipun obat tradisional dapat membantu menurunkan demam, penting untuk mengetahui kapan harus mencari bantuan medis. Segera konsultasikan dengan dokter jika:
- Demam anak mencapai atau melebihi 39°C.
- Demam berlangsung lebih dari tiga hari.
- Anak tampak sangat lemah, lesu, atau mengalami kesulitan bernapas.
- Muncul ruam kulit atau gejala lain yang tidak biasa.
Resep obat tradisional seperti kompres hangat, teh jahe, madu dan lemon, air kelapa, kunyit, bawang merah, dan daun kemangi dapat membantu meredakan demam pada anak.
Menggunakan bahan-bahan alami ini dapat menjadi solusi yang aman dan efektif. Namun, selalu penting untuk memantau kondisi anak dan berkonsultasi dengan dokter jika gejala tidak membaik atau memburuk.
Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat membantu anak merasa lebih nyaman dan pulih lebih cepat dari demam. (*)
Baca Juga: Kasus DBD di Jakarta Mulai Menurun, Begini Cara Mudah Memberantas Sarang Nyamuk Selain Fogging
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar