Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan tinggi gula secara teratur cenderung mengalami penurunan fungsi kognitif lebih cepat dibandingkan mereka yang memiliki pola makan seimbang.
Misalnya, sebuah studi yang dipublikasikan dalam "Alzheimer's & Dementia" menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi diet tinggi gula dan lemak jenuh memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit Alzheimer.
Meskipun makanan manis dapat memberikan kenikmatan dan energi sementara, konsumsi berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan otak.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan dalam pola makan.
Mengurangi asupan gula dan menggantinya dengan sumber karbohidrat yang lebih sehat, seperti buah-buahan dan biji-bijian, dapat membantu menjaga kesehatan kognitif seiring bertambahnya usia.
1. Pilih Makanan Alami: Fokus pada makanan utuh, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
2. Batasi Gula Tambahan: Cobalah untuk mengurangi konsumsi gula tambahan dan pilih alternatif yang lebih sehat.
3. Jaga Aktivitas Fisik: Aktivitas fisik yang teratur juga berkontribusi pada kesehatan otak.
4. Tingkatkan Kesehatan Mental: Latihan mental, seperti membaca dan permainan teka-teki, dapat membantu menjaga fungsi otak.
Dengan memahami dampak konsumsi makanan manis terhadap kesehatan otak, kita dapat membuat pilihan yang lebih baik untuk menjaga fungsi kognitif di masa depan.
Baca Juga: Atasi Masalah Gigi Ngilu Saat Makan Manis dengan Langkah Mudah Ini
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar