GridHEALTH.id – Kolesterol sering dianggap buruk bagi kesehatan, terutama jika kadarnya tinggi.
Namun, kolesterol sebenarnya memiliki peran penting dalam tubuh, seperti membantu membangun sel, memproduksi hormon, dan menyerap vitamin tertentu.
Meski kadar kolesterol tinggi berbahaya, kolesterol rendah juga bisa memengaruhi kesehatan.
Kolesterol yang terlalu rendah bisa menimbulkan berbagai efek samping yang mengganggu keseimbangan tubuh. Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Kolesterol dibagi menjadi dua jenis utama: LDL (Low-Density Lipoprotein), atau kolesterol "jahat", dan HDL (High-Density Lipoprotein), atau kolesterol "baik". LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, sementara HDL membantu menghilangkan kolesterol dari darah.
Kolesterol total yang ideal adalah antara 125-200 mg/dL, dan nilai LDL sebaiknya tidak lebih dari 100 mg/dL. Namun, bila kadar kolesterol terlalu rendah, terutama LDL, tubuh mungkin tidak mendapatkan cukup kolesterol untuk menjalankan fungsinya secara optimal.
1. Gangguan hormonal: Kolesterol diperlukan untuk memproduksi hormon-hormon penting seperti estrogen, progesteron, dan testosteron.
Kadar kolesterol yang rendah dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, yang berdampak pada masalah reproduksi, libido rendah, dan gangguan menstruasi pada wanita.
2. Risiko depresi dan gangguan mental: Kolesterol rendah berkaitan dengan peningkatan risiko depresi dan gangguan kecemasan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kolesterol terlibat dalam pembentukan membran sel otak dan neurotransmitter.
Tanpa kolesterol yang cukup, otak mungkin tidak dapat berfungsi dengan baik, yang mempengaruhi suasana hati dan kesehatan mental.
3. Risiko stroke hemoragik: Kolesterol yang sangat rendah juga bisa meningkatkan risiko stroke hemoragik, yaitu pendarahan di otak akibat pecahnya pembuluh darah.
Baca Juga: Turunkan Risiko Sakit Jantung, Ini Cara Diet Kolesterol yang Tepat
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kolesterol total yang sangat rendah lebih rentan terhadap jenis stroke ini dibandingkan dengan mereka yang memiliki kadar kolesterol normal.
4. Penurunan energi dan kelelahan: Kolesterol memainkan peran penting dalam produksi vitamin D dan hormon yang mengatur metabolisme. Kekurangan kolesterol dapat menyebabkan penurunan energi dan rasa lelah yang berlebihan.
Ini terjadi karena tubuh tidak memiliki cukup bahan untuk mendukung metabolisme dan produksi hormon yang membantu mengatur energi.
5. Masalah pencernaan Kolesterol juga penting untuk produksi empedu, yang membantu pencernaan lemak.
Kolesterol yang rendah bisa mengurangi produksi empedu, menyebabkan masalah pencernaan seperti gangguan penyerapan lemak dan defisiensi vitamin yang larut dalam lemak (seperti vitamin A, D, E, dan K).
Kolesterol rendah bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:
- Faktor genetik: Beberapa orang mungkin memiliki kadar kolesterol rendah secara alami karena faktor keturunan.
- Diet rendah lemak berlebihan: Menghindari lemak secara berlebihan dapat menyebabkan penurunan kadar kolesterol yang signifikan.
- Kondisi medis: Penyakit seperti hipertiroidisme, penyakit hati, atau kanker dapat menyebabkan kolesterol rendah.
Kolesterol rendah dapat menyebabkan berbagai efek samping pada tubuh, termasuk gangguan hormon, masalah mental, risiko stroke, dan masalah pencernaan.
Oleh karena itu, menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Jika Anda khawatir tentang kadar kolesterol Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
Baca Juga: Rasanya Enak Tapi Jangan Kebanyakan, 5 Jenis Ikan Ini Mengandung Kolesterol Jahat
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar