Beberapa orang yang memiliki kulit kepala sensitif mungkin mengalami iritasi akibat bahan kimia dalam sampo.
Dengan metode ini, rambut dan kulit kepala bisa istirahat dari produk berbahan kimia. Selain itu, metode ini lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan limbah produk sampo yang berlebihan.
Meski keramas hanya dengan air memiliki kelebihan, penting untuk diingat bahwa tidak semua kotoran dapat terangkat sepenuhnya.
Penumpukan minyak, kotoran, dan residu produk perawatan rambut akan terus menempel di kulit kepala jika tidak dibersihkan dengan benar.
Oleh karena itu, sesekali menggunakan sampo atau clarifying shampoo untuk membersihkan penumpukan residu tetap diperlukan, terutama bagi mereka yang sering menggunakan produk penataan rambut seperti gel atau hairspray.
Bagi beberapa orang, mencuci rambut hanya dengan air dapat memberikan hasil yang baik. Minyak alami akan tetap ada di rambut, memberikan kelembapan dan kilau alami.
Rambut mungkin menjadi lebih halus dan lembut karena tidak kehilangan minyak alaminya.
Namun, bagi orang dengan kulit kepala berminyak, metode ini bisa menyebabkan rambut cepat terlihat kotor dan berminyak.
Keramas hanya menggunakan air bisa menjadi alternatif yang aman dan efektif untuk beberapa orang, terutama mereka yang memiliki rambut kering atau sensitif terhadap sampo.
Namun, metode ini mungkin tidak cocok untuk semua orang, terutama mereka dengan rambut berminyak.
Sesekali, penggunaan sampo tetap diperlukan untuk memastikan kebersihan yang optimal. Cobalah metode ini dan lihat apakah cocok dengan jenis rambut dan kebutuhan Anda. (*)
Baca Juga: Kenapa Ketombe Banyak Padahal Sering Keramas? Ternyata Ini Sederet Penyebabnya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar