GridHEALTH.id – Disamping minum obat, banyak orang yang mencari cara alami untuk meredakan gejala asam lambung.
Salah satu cara yang sering dibicarakan adalah dengan minum air hangat.
Tapi, apakah benar minum air hangat bisa membantu mengurangi asam lambung?
Yuk, ketahui fakta selengkapnya di sini.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah penjelasan mengenai minum air hangat bisa mengurangi asam lambung.
Minum air hangat dipercaya memiliki sejumlah manfaat bagi pencernaan, termasuk membantu meredakan gejala asam lambung. Berikut beberapa alasannya:
- Membantu melancarkan pencernaan: Air hangat dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dengan cara merelaksasi otot-otot di saluran pencernaan.
Ketika otot-otot ini rileks, makanan dan cairan dapat bergerak lebih cepat melalui saluran cerna, sehingga mengurangi risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan.
- Menetralkan asam lambung: Minum air hangat dapat membantu menurunkan konsentrasi asam di lambung.
Air hangat berfungsi sebagai cairan yang membantu mengencerkan asam, sehingga mengurangi iritasi pada dinding lambung dan mengurangi gejala seperti sensasi terbakar di dada atau perut.
- Mencegah dehidrasi: Dehidrasi bisa memperburuk gejala asam lambung, karena lambung memproduksi lebih banyak asam untuk mencerna makanan.
Baca Juga: Bolehkah Minum Air Kelapa Saat Asam Lambung Naik? Ini yang Perlu Diperhatikan
Minum air, terutama air hangat, membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengurangi produksi asam yang berlebihan.
Bagi penderita GERD (gastroesophageal reflux disease), air hangat bisa membantu mengurangi gejala refluks asam.
Refluks terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan, yang menyebabkan rasa terbakar di dada (heartburn).
Minum air hangat secara perlahan dapat membantu menenangkan lapisan kerongkongan dan mendorong asam lambung kembali ke lambung, sehingga meredakan gejala refluks.
Namun, penting untuk dicatat bahwa air hangat bukan pengganti obat-obatan atau terapi yang diresepkan dokter.
Jika gejala asam lambung atau GERD terus berlanjut atau semakin parah, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
- Minum perlahan: Minumlah air hangat secara perlahan, terutama setelah makan. Hindari minum dalam jumlah besar sekaligus, karena ini bisa menyebabkan perut terasa penuh dan malah memperburuk refluks asam.
- Hindari makanan pemicu: Selain minum air hangat, hindari makanan yang dapat memicu peningkatan asam lambung seperti makanan pedas, berlemak, atau asam.
- Konsumsi air hangat setelah makan: Biasanya, refluks asam lebih sering terjadi setelah makan. Minum air hangat setelah makan bisa membantu menenangkan lambung dan melancarkan pencernaan.
Minum air hangat dapat membantu mengurangi gejala asam lambung dengan cara melancarkan pencernaan, menetralkan asam lambung, dan mencegah dehidrasi.
Meskipun minum air hangat dapat memberikan bantuan sementara, itu bukan solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah asam lambung yang lebih serius. Jika gejala terus berlanjut, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. (*)
Baca Juga: Apakah Penderita Asam Lambung Boleh Minum Es Jeruk? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar