Sabun berbasis bahan alami seperti minyak zaitun, lidah buaya, atau oatmeal bisa menjadi pilihan yang baik untuk kulit kering.
Mandi dengan air panas dapat menghilangkan minyak alami yang berfungsi melindungi kulit.
Untuk menjaga kelembapan kulit, lebih baik mandi dengan air dingin atau suam-suam kuku. Selain itu, batasi durasi mandi tidak lebih dari 10 menit.
Segera setelah mandi, aplikasikan pelembap pada kulit yang masih lembap untuk membantu mengunci kelembapan.
Masker alami seperti masker lidah buaya atau mentimun dapat memberikan kelembapan tambahan pada kulit.
Lidah buaya memiliki sifat menenangkan dan melembapkan kulit yang terbakar atau kering akibat paparan sinar matahari. Sementara itu, mentimun kaya akan air dan antioksidan yang dapat membantu menyegarkan kulit.
Memakai pakaian longgar yang terbuat dari bahan katun dapat membantu kulit bernapas dan mengurangi gesekan yang bisa menyebabkan iritasi.
Bahan katun menyerap keringat dengan baik dan menjaga kulit tetap sejuk selama cuaca panas.
Mengatasi kulit kering saat cuaca panas memerlukan perawatan yang tepat, baik dari dalam maupun luar.
Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik, gunakan pelembap yang sesuai, hindari sabun keras dan air panas saat mandi, serta pertimbangkan menggunakan bahan alami seperti lidah buaya untuk merawat kulit.
Dengan perawatan yang konsisten, kulit dapat tetap sehat, lembap, dan terlindungi meski dalam cuaca panas. (*)
Baca Juga: Tanda-tanda Diabetes Bisa Tampak di Kulit, Waspadai 5 Kondisi Ini
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar