GridHEALTH.id - Tahukah kalian kalau ada makanan yang bisa cegah pikun di usia tua, yuk konsumsi dari sekarang!
Pikun atau kehilangan daya ingat seiring bertambahnya usia merupakan kondisi yang banyak dikhawatirkan oleh banyak orang.
Istilah medis yang sering digunakan untuk kondisi ini adalah demensia, di mana seseorang mengalami penurunan kemampuan kognitif seperti ingatan, kemampuan berpikir, dan pengambilan keputusan.
Meski faktor usia menjadi salah satu penyebab utama, gaya hidup dan pola makan juga berperan penting dalam menjaga kesehatan otak dan mencegah pikun di usia tua.
Kabar baiknya, ada beberapa jenis makanan yang terbukti memiliki manfaat untuk kesehatan otak dan membantu mengurangi risiko pikun.
Berikut adalah beberapa makanan yang bisa Anda konsumsi untuk menjaga kesehatan otak dan daya ingat.
Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel dikenal kaya akan asam lemak omega-3, terutama DHA (docosahexaenoic acid) yang sangat penting untuk kesehatan otak.
Omega-3 membantu mengurangi peradangan dan mendukung fungsi sel otak.
Menurut penelitian, orang yang memiliki asupan omega-3 yang cukup memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit Alzheimer dan demensia.
Omega-3 juga membantu meningkatkan komunikasi antar sel saraf di otak, yang pada gilirannya dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan berpikir.
Mengonsumsi ikan berlemak setidaknya dua kali seminggu dapat membantu menjaga kesehatan otak dalam jangka panjang.
Baca Juga: Cara Mengobati Asam Lambung karena Makanan Pedas, Ternyata Sesimpel Ini Penanganannya
Buah beri seperti blueberry, stroberi, dan blackberry mengandung antioksidan yang kuat, terutama flavonoid yang telah terbukti mendukung kesehatan otak.
Antioksidan dalam buah beri membantu melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan.
Penelitian menunjukkan bahwa flavonoid dapat membantu memperlambat penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.
Blueberry, misalnya, diketahui dapat meningkatkan daya ingat dan fungsi otak secara keseluruhan.
Buah-buahan ini juga memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, yang bermanfaat untuk menjaga fungsi otak tetap optimal.
Kacang-kacangan, terutama almond, walnut, dan kenari, kaya akan vitamin E, yang merupakan antioksidan penting untuk melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Vitamin E berperan dalam memperlambat penurunan mental seiring bertambahnya usia.
Walnut, khususnya, mengandung asam lemak omega-3 yang mirip dengan yang terdapat pada ikan berlemak.
Mengonsumsi kacang secara teratur dapat membantu menjaga daya ingat dan memperlambat perkembangan gejala demensia.
Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli merupakan sumber nutrisi yang kaya akan vitamin K, asam folat, dan lutein. Vitamin K diketahui berperan dalam meningkatkan fungsi kognitif dan menjaga kesehatan otak.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi sayuran hijau cenderung memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik seiring bertambahnya usia.
Asam folat juga penting untuk mengurangi tingkat homosistein dalam darah, yang bila terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan otak dan meningkatkan risiko demensia.
Baca Juga: Setelah Melahirkan Harus Banyak Makan Apa? Begini Agar Cepat Pulih
Cokelat hitam, terutama yang mengandung setidaknya 70% kakao, mengandung flavonoid, kafein, dan antioksidan yang baik untuk otak.
Flavonoid membantu meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan kognitif.
Kafein dalam cokelat hitam juga memberikan dorongan energi pada otak dan meningkatkan fokus serta konsentrasi.
Mengonsumsi cokelat hitam dalam jumlah sedang dapat menjadi camilan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak.
Kunyit, rempah berwarna kuning yang sering digunakan dalam masakan India, mengandung senyawa aktif yang disebut kurkumin. Kurkumin memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat, yang bisa membantu melindungi otak dari peradangan dan kerusakan akibat radikal bebas.
Studi menunjukkan bahwa kurkumin dapat meningkatkan daya ingat, mengurangi gejala depresi, dan membantu pembentukan sel otak baru. Mengonsumsi kunyit secara teratur, baik dalam bentuk makanan atau suplemen, dapat menjadi cara yang baik untuk menjaga kesehatan otak.
Telur, terutama kuning telurnya, kaya akan kolin, nutrisi yang penting untuk produksi neurotransmitter asetilkolin yang berperan dalam regulasi daya ingat dan suasana hati. Kolin juga membantu menjaga integritas membran sel otak.
Selain itu, telur mengandung vitamin B12 yang diketahui dapat mengurangi risiko penurunan kognitif pada orang tua.
Mengonsumsi telur secara teratur dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan otak untuk berfungsi secara optimal. Menjaga kesehatan otak dan mencegah pikun di usia tua tidak hanya bergantung pada faktor genetik, tetapi juga pada pola makan dan gaya hidup yang sehat.
Dengan mengonsumsi makanan-makanan yang kaya akan nutrisi penting seperti omega-3, antioksidan, vitamin, dan mineral, Anda bisa melindungi otak dari kerusakan dan memperlambat penurunan kognitif.
Selain pola makan yang sehat, jangan lupa untuk menjaga tubuh tetap aktif dengan berolahraga, tidur yang cukup, dan mengelola stres dengan baik. Kombinasi dari semua faktor ini dapat membantu Anda mempertahankan daya ingat yang tajam hingga usia tua. (*)
Baca Juga: Mulai Masuk Musim Pancaroba, Perbanyak Konsumsi 6 Makanan Ini untuk Meningkatkan Imun
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar