Makan ikan asin secara rutin dapat meningkatkan risiko komplikasi jangka panjang bagi penderita hipertensi, seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Jika penderita hipertensi terus-menerus mengonsumsi makanan tinggi garam seperti ikan asin, risiko ini meningkat secara signifikan.
Bahkan, satu porsi ikan asin dapat memicu peningkatan tekanan darah yang cepat dan berbahaya.
Bagi penderita hipertensi yang tetap ingin menikmati makanan berbasis ikan, ada beberapa alternatif yang lebih sehat:
- Ikan segar atau kukus: Pilih ikan segar yang dimasak dengan sedikit garam atau bumbu rendah garam.
- Ikan panggang atau rebus: Memasak ikan tanpa menambahkan garam atau menggunakan rempah-rempah alami bisa menjadi pilihan yang lezat dan aman.
- Ikan dengan lemak sehat: Ikan seperti salmon atau makarel yang kaya omega-3 bisa membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
Makan ikan asin sangat berbahaya bagi penderita hipertensi karena kandungan garamnya yang tinggi.
Mengonsumsi ikan asin secara rutin dapat memicu peningkatan tekanan darah, retensi cairan, dan risiko komplikasi jangka panjang seperti penyakit jantung dan stroke.
Untuk menjaga kesehatan, penderita hipertensi sebaiknya memilih alternatif ikan yang lebih sehat, seperti ikan segar yang dimasak dengan sedikit atau tanpa garam.
Dengan menjaga pola makan yang tepat, penderita hipertensi dapat mengelola tekanan darah mereka dengan lebih baik. (*)
Baca Juga: Resep dr. Zaidul Akbar untuk Darah Tinggi, Kontrol Hipertensi secara Alami
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar