Persik atau peach memiliki kulit halus yang tipis, membuatnya lebih rentan menyerap pestisida. Selain itu, buah ini mudah memar sehingga sering kali disemprot dengan pestisida untuk menjaga tampilannya.
Untuk alternatif yang lebih aman, pilih persik organik atau cuci dengan hati-hati sebelum dikonsumsi.
Pir, mirip seperti apel, juga sering mengandung residu pestisida karena kulitnya yang tipis.
Pir sebaiknya dikonsumsi dalam kondisi dikupas atau setidaknya dicuci dengan larutan air cuka agar residu pestisida yang menempel dapat berkurang.
Buah ceri, meski berukuran kecil, sering mengandung pestisida karena permukaannya yang halus membuatnya sulit dibersihkan.
Jika ingin menikmati ceri, usahakan mencuci dengan benar atau memilih ceri organik untuk menghindari pestisida.
- Gunakan larutan cuka atau garam: Rendam buah-buahan dalam larutan cuka atau garam selama 10-15 menit lalu bilas dengan air mengalir untuk membantu mengurangi pestisida.
- Pilih buah organik: Jika memungkinkan, memilih buah organik bisa menjadi alternatif yang lebih aman.
- Kupas kulit buah: Mengupas kulit buah bisa membantu mengurangi paparan pestisida meskipun akan menghilangkan beberapa nutrisi.
- Gunakan sikat buah: Untuk buah-buahan berkulit tebal, sikat lembut dapat digunakan untuk membersihkan permukaannya.
Mengonsumsi buah-buahan adalah bagian penting dari pola makan sehat, namun dengan memahami potensi residu pestisida dan cara menguranginya, kita dapat menjaga keamanan pangan dan kesehatan tubuh. (*)
Baca Juga: 7 Makanan yang Bisa Cegah Pikun di Usia Tua, Konsumsi Sekarang!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar