- Kandungan kafein: Minum teh terlalu banyak dapat menyebabkan asupan kafein berlebih, yang dapat memicu gangguan tidur, jantung berdebar, atau kecemasan.
Bagi kebanyakan orang, 2–3 cangkir teh sehari masih aman.
- Gangguan penyerapan zat besi: Tanin dalam teh dapat mengganggu penyerapan zat besi dari makanan, terutama jika teh diminum saat atau setelah makan.
Penderita anemia disarankan untuk membatasi konsumsi teh atau mengonsumsinya di antara waktu makan.
- Tambahan gula: Teh manis sering kali mengandung gula tambahan yang dapat berdampak buruk pada kesehatan, terutama bagi penderita diabetes atau yang ingin menjaga berat badan.
Pilih teh tanpa gula atau tambahkan sedikit madu sebagai alternatif.
Minum teh setiap hari boleh dan bahkan bermanfaat jika dilakukan dalam jumlah yang wajar.
Hindari konsumsi teh berlebihan untuk mengurangi risiko efek samping.
Pilih teh alami tanpa tambahan gula dan variasikan jenis teh yang dikonsumsi, seperti teh hijau, teh hitam, atau teh herbal, untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
Dengan demikian, teh dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat Anda.
Nah, itu dia penjelasan apakah boleh minum teh setiap hari atau tidak. Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: 6 Cara Minum Teh Hijau Agar Cepat Kurus, Begini Tips Agar Lebih Berkhasiat
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar