GridHEALTH.id - Ketahui apa saja penyebab lutut terasa nyeri saat cuaca dingin.
Nyeri lutut adalah keluhan umum yang dapat dialami oleh banyak orang, terutama saat cuaca dingin.
Sensasi tidak nyaman ini dapat berupa rasa kaku, nyeri tumpul, atau bahkan nyeri tajam yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Namun, mengapa nyeri lutut sering muncul atau memburuk ketika suhu udara menurun?
Cuaca dingin memengaruhi tubuh dalam berbagai cara, termasuk sendi dan jaringan sekitarnya.
Di sini kita akan membahas penyebab utama nyeri lutut saat cuaca dingin dan cara mengatasinya.
Salah satu alasan utama nyeri lutut memburuk saat cuaca dingin adalah penurunan suhu dan tekanan udara.
Perubahan tekanan atmosfer dapat memengaruhi jaringan di sekitar sendi.
Penurunan tekanan udara menyebabkan jaringan di sekitar sendi, seperti ligamen dan tendon, mengembang sedikit.
Hal ini dapat meningkatkan sensitivitas saraf di area tersebut, sehingga memicu nyeri atau rasa tidak nyaman, terutama pada orang dengan riwayat masalah sendi.
Selain itu, suhu dingin dapat menyebabkan cairan sinovial di dalam sendi menjadi lebih kental. Cairan sinovial berfungsi sebagai pelumas untuk membantu pergerakan sendi.
Baca Juga: Titik Pijat Asam Urat di Lutut, Ini 5 Bagian yang Efektif Meredakan
Ketika cairan ini menjadi lebih kental, pergerakan sendi dapat terasa kaku, yang kemudian menyebabkan nyeri.
Cuaca dingin sering menyebabkan otot dan jaringan di sekitar sendi menjadi tegang.
Ketegangan ini dapat menambah tekanan pada sendi lutut, terutama jika otot-otot di sekitarnya tidak cukup kuat untuk mendukung pergerakan lutut.
Ketegangan otot ini juga bisa memengaruhi fleksibilitas dan memperburuk nyeri yang sudah ada sebelumnya.
Osteoartritis adalah salah satu penyebab utama nyeri lutut, dan gejalanya sering memburuk saat cuaca dingin.
Osteoartritis adalah kondisi degeneratif di mana tulang rawan yang melindungi ujung tulang di sendi mulai aus.
Tanpa bantalan tulang rawan yang memadai, tulang-tulang di lutut dapat saling bergesekan, menyebabkan nyeri, kekakuan, dan pembengkakan.
Pada cuaca dingin, sendi yang terkena osteoartritis lebih sensitif terhadap perubahan tekanan udara dan suhu.
Ini menjelaskan mengapa penderita osteoartritis sering mengeluhkan lutut mereka lebih nyeri ketika suhu udara turun.
Jika seseorang pernah mengalami cedera lutut, seperti robekan ligamen, patah tulang, atau cedera meniskus, cuaca dingin dapat memicu rasa nyeri di area yang pernah terluka.
Cedera lama sering kali menyebabkan perubahan pada struktur sendi, yang membuat area tersebut lebih rentan terhadap perubahan suhu dan tekanan udara.
Baca Juga: Cara Mengatasi Lutut Sakit Saat Naik Tangga, Apakah Dipijat Sudah Cukup?
Saat cuaca dingin, banyak orang cenderung mengurangi aktivitas fisik dan lebih sering berada di dalam ruangan.
Kurangnya gerakan dapat menyebabkan sendi menjadi kaku dan otot-otot di sekitar lutut melemah.
Kondisi ini dapat memperburuk nyeri lutut, terutama pada mereka yang sudah memiliki masalah sendi.
Beberapa kondisi autoimun, seperti rheumatoid arthritis, juga dapat memengaruhi lutut, terutama saat cuaca dingin.
Cuaca dingin sering memicu peradangan pada sendi, yang menyebabkan nyeri, kekakuan, dan pembengkakan.
Nyeri lutut saat cuaca dingin dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan tekanan udara, kekakuan otot, osteoartritis, atau cedera sebelumnya.
Meskipun hal ini umum terjadi, ada banyak cara untuk mengurangi ketidaknyamanan, seperti menjaga tubuh tetap hangat, tetap aktif, dan mengonsumsi makanan sehat.
Jika nyeri lutut berlanjut atau memburuk, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Dengan langkah-langkah pencegahan dan perawatan yang tepat, Anda dapat tetap aktif dan nyaman meskipun cuaca dingin.
Nah, itu dia penyebab lutut terasa nyeri saat cuaca dingin. Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Asam Urat di Lutut, Waspadai Kalau Mendadak Ada Bengkak!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar