6. Kelebihan berat badan: Obesitas meningkatkan risiko asam urat tinggi karena lemak tubuh dapat memengaruhi metabolisme purin dan memperlambat ekskresi asam urat oleh ginjal.
7. Peningkatan produksi asam urat: Pada beberapa kasus, tubuh secara alami memproduksi asam urat dalam jumlah yang lebih tinggi, misalnya akibat faktor genetik atau gangguan metabolisme tertentu.
- Perbaiki pola makan: Kurangi konsumsi makanan kaya purin dan pilih makanan rendah purin seperti sayuran hijau, buah-buahan segar, dan biji-bijian.
- Perbanyak minum air: Cukupi kebutuhan cairan tubuh untuk membantu ginjal membuang asam urat dengan lebih efektif.
- Kendalikan berat badan: Menjaga berat badan ideal dapat membantu menurunkan kadar asam urat secara alami.
- Olahraga teratur: Aktivitas fisik membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi risiko penumpukan asam urat.
- Konsultasikan ke dokter: Jika kadar asam urat tetap tinggi meskipun sudah menerapkan gaya hidup sehat, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.
Kadar asam urat yang tiba-tiba tinggi dapat disebabkan oleh konsumsi makanan tinggi purin, dehidrasi, efek obat-obatan, atau kondisi medis tertentu.
Mengatasi masalah ini memerlukan pola hidup sehat, asupan cairan yang cukup, dan pengelolaan stres.
Jika gejala berlanjut, jangan ragu untuk mencari bantuan medis agar terhindar dari komplikasi serius.
Nah, itu dia penyebab asam urat tiba-tiba tinggi dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: 5 Jenis Ikan Tinggi Purin yang Berbahaya untuk Penderita Asam Urat
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar