Aktivitas fisik yang rendah dapat membuat kadar asam urat sulit terkontrol karena tubuh menjadi kurang efisien dalam mengelola purin dan mengeluarkan limbah metabolisme.
Alkohol, terutama bir, mengandung purin tinggi yang dapat meningkatkan kadar asam urat.
Minuman manis yang mengandung fruktosa juga memicu produksi asam urat berlebih.
Kedua jenis minuman ini dapat menyebabkan lonjakan kadar asam urat jika dikonsumsi terlalu sering.
Ginjal bertugas membuang asam urat dari tubuh. Jika fungsi ginjal terganggu, pembuangan asam urat menjadi tidak optimal, sehingga kadarnya cenderung meningkat.
Kondisi ini sering terjadi pada penderita penyakit ginjal kronis.
Penurunan berat badan secara drastis atau kenaikan berat badan yang signifikan dapat memengaruhi kadar asam urat.
Penurunan berat badan mendadak sering melepaskan purin dari jaringan tubuh, sedangkan obesitas meningkatkan risiko produksi asam urat berlebih.
Fluktuasi kadar asam urat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pola makan, hidrasi, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan.
Untuk menjaga kadar asam urat tetap stabil, hindari makanan tinggi purin, perbanyak konsumsi air, dan jalani gaya hidup aktif.
Jika Anda sering mengalami lonjakan asam urat, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat. (*)
Baca Juga: Sederhana Tapi Berbahaya, Awas 6 Kebiasaan Ini Bisa Memicu Asam Urat
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar