Tubuh yang masih sibuk mencerna makanan akan sulit memberikan energi maksimal untuk aktivitas fisik.
Akibatnya, performa olahraga Anda menjadi kurang optimal. Anda mungkin merasa lebih cepat lelah atau kehilangan konsentrasi selama berolahraga.
Olahraga yang dilakukan terlalu cepat setelah makan dapat memicu kram otot, terutama di area perut.
Kondisi ini disebabkan oleh terganggunya aliran darah yang seharusnya fokus ke sistem pencernaan, tetapi dialihkan ke otot-otot yang aktif saat berolahraga.
Rasa tidak nyaman di perut akibat makanan yang belum tercerna sempurna dapat mengganggu keseimbangan dan fokus selama berolahraga.
Hal ini meningkatkan risiko terjadinya cedera, seperti terkilir atau jatuh.
Untuk menghindari bahaya tersebut, sebaiknya beri jeda waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam setelah makan sebelum mulai berolahraga.
Waktu ini cukup bagi tubuh untuk mencerna makanan, sehingga energi dapat digunakan secara efektif saat berolahraga.
Olahraga memang penting, tetapi waktu pelaksanaannya juga harus diperhatikan.
Hindari berolahraga segera setelah makan untuk menjaga kesehatan pencernaan, mengoptimalkan performa, dan mengurangi risiko cedera.
Dengan memperhatikan waktu yang tepat, Anda dapat memperoleh manfaat olahraga secara maksimal tanpa efek samping yang merugikan tubuh. (*)
Baca Juga: 5 Olahraga yang Baik untuk Ginjal, Ternyata Cukup dengan Jalan Kaki
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar