Lemak jenis ini sulit untuk dicerna dan bisa mengganggu proses pembakaran kalori tubuh.
Ketika tubuh beristirahat saat tidur, proses pencernaan yang lambat membuat tubuh cenderung menyimpan lemak lebih banyak.
Makanan pedas memang dapat meningkatkan metabolisme tubuh sementara, namun jika dikonsumsi malam hari, makanan pedas dapat mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan gangguan tidur, seperti heartburn (asam lambung naik).
Ketika kualitas tidur terganggu, metabolisme tubuh juga menurun, yang berisiko meningkatkan penumpukan lemak.
Makanan yang tinggi garam, seperti makanan kalengan, makanan olahan, atau makanan siap saji, bisa menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air.
Ini dapat membuat berat badan sementara meningkat karena retensi cairan, dan juga mengganggu kualitas tidur.
Ketika tubuh mengalami retensi air, proses metabolisme pun menjadi lebih lambat.
Untuk menjaga berat badan agar tetap stabil, pilihlah makanan yang lebih sehat untuk makan malam.
Misalnya, konsumsi sayuran hijau, protein tanpa lemak seperti ayam panggang atau ikan, serta karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau quinoa.
Jangan lupa untuk makan dalam porsi moderat dan usahakan makan 2-3 jam sebelum tidur agar tubuh memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan.
Dengan memperhatikan pilihan makanan yang tepat di malam hari, Anda bisa mencegah penambahan berat badan dan menjaga tubuh tetap sehat. (*)
Baca Juga: Apakah Makan Malam Bisa Bikin Gemuk? Cari Tahu Dulu Penjelasannya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar