7). Havermut dengan buah: 1 paket havermut tanpa rasa atau rasa apel/cinnamon – dibuat dengan air dengan sedikit susu rendah-lemak – ditambah buah segara dan satu gelas susu.
8) Irisan Apel dengan Selai Kacang: Iris tipis satu buah apel, dan olesi dengan 1-2 sendok teh selai kacang. Berikan juga satu gelas susu, serbuk keju, atau satu kotak kecil yoghurt tanpa lemak.
Baca Juga : Mencegah Kecanduan Gula dan Garam Sejak Dini, Ini Manfaatnya Buat Anak
2. Seimbangkan makanan
Untuk menghindari kegemukan pada anak, makanan harus merupakan kombinasi dari karbohidrat yang berkualitas dan protein. Penambahan protein membantu menstabilisasikan kadar gula darah, memperlambat pencernaan, dan pada akhirnya memberikan rasa kenyang pada anak untuk jangka waktu yang lebih lama.
Protein juga memberikan “efek termal” yang lebih besar dibandingkan karbohidrat dan lemak, sehingga dapat sedikit mempercepat metabolisme tubuh setelah proses menelan.
Hati-hati dengan jumlah karbohidrat (dalam bentuk tepung) yang disajikan kepada anak. Sebab hidangan yang terlalu banyak mengandung karbohidrat cenderung menjadi hidangan yang mengandung banyak kalori.
Berhati-hati dan sajikan jenis makanan dari tepung dalam kadar moderat (1 hingga 2 sajian setiap kali makan). Jangan mendasarkan seluruh hidangan pada mi, nasi, atau roti.
Baca Juga : Mengatasi Psikosomatis, Stres Pikiran Yang Sebabkan Penyakit Fisik
Protein tidak berlemak contohnya dada ayam, dada kalkun, ikan dan hidangan laut, daging tenderloin, burger kalkun, burger sayuran, putih telur, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, tahu, sosis ayam/kalkun/ kedelai, daging merah yang nonlemak.