Find Us On Social Media :

Malas Lakukan Latihan Fisik Berat, Jadikan Olahraga Lari Sebagai Solusi Mudah Hidup Sehat

Olahraga lari ternyata dapat perpanjang usia hidup manusia

GridHEALTH.id - Lari adalah jenis olahraga yang paling mendasar yang dapat dilakukan dengan mudah, kapanpun dan dimanapun.

Meskipun terlihat mudah, ternyata berlari dapat memberikan kita berbagai manfaat.

Baca Juga: Doyan Traveling, Artis FTV Ben Joshua Ajak Anak Tetap Aktif Olahraga Untuk Hilangkan Stres

Menurut hasil penelitian dalam Journal of American College of Cardiology menemukan bahwa berlari dengan intensitas rendah dalam waktu 5-10 menit saja sudah cukup untuk memperpanjang usia hidup seseorang hingga beberapa tahun.

Hal ini seolah menunjukkan bahwa "dosis" olahraga untuk membuat tubuh lebih sehat, nyatanya lebih mudah dari yang diperkirakan banyak orang. 

Selain mudah dilakukan dan memiliki manfaat untuk menyehatkan tubuh, tak ada salahnya jika menjadikan kegiatan berlari sebagai rencana untuk latihan fisik atau kerap disebut workout.

Baca Juga: Bayi Sering Menangis? Bisa Jadi Tanda Dehidrasi, Atasi dengan Cara Ini

Menilik laman WebMD, berikut adalah cara menjadikan lari sebagai bentuk latihan fisik untuk menyehatkan tubuh: 

1. Berjalan

Mulailah berjalan tiga kali seminggu dengan berjalan-jalan selama 20 menit.

Lakukan hingga lima atau lebih sekali dalam seminggu, dengan durasi 30 menit per sesi, dan dengan total waktu 2,5 hingga 3 jam per minggu.

Baca Juga: Menggembirakan, Sebagian Remaja Indonesia Alihkan Hasrat Seksual dengan Lakukan Olahraga

Kemudian pilih jarak atau waktu yang disesuaikan dengan ritme detak jantung.  

Berolahraga dengan detak jantung tertentu dapat menunjukkan seberapa keras usaha ketika berlari.

Untuk memeriksa denyut nadi, gunakanlah alat monitor pendeteksi detak jantung.

2. Berjalan cepat

Cara termudah untuk meningkatkan latihan adalah dengan berjalan lebih cepat. Berjalan cepat dengan kecepatan 4 mil per jam dapat membakar 334 kalori.

Sedangkan berjalan dengan kecepatan 3 mil per jam membakar 221 kalori, menurut American College of Sports Medicine.

Baca Juga: Mulai Usia 40 Disarankan untuk Deteksi Dini Kerusakan Otak, Ini Alasannya

3. Buat jurnal yang mencatat jumlah langkah

Hal itu dilakukan agar dapat memotivasi diri dan melihat sejauh mana kemajuan dari latihan.

4. Berolahraga bersama teman

Mengajak seorang atau beberapa teman saat berjalan dapat memberikan rasa nyaman dan tak bosan ketika berlari.

Baca Juga: Yuk Terapkan 5 Diet Sehat Bagi Penderita Diabetes Agar Gula Darah Tetap Terjaga

5. Daftar perlombaan

Acara-acara seperti perlombaan dapat menambah motivasi untuk tetap melanjutkan rencana latihan fisik dan memacu keinginan untuk berlari lebih cepat.

Baca Juga: Awas Sapi Glonggongan di Hari Raya Idul Adha, Dagingnya Masuk Kategori Bangkai, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan

6. Pakailah pedometer

Pedometer adalah alat untuk membantu menghitung langkah. Sedikit demi sedikit, tingkatkan langkah harian dan pertahankan hingga mencapai 10.000 langkah sehari.

Baca Juga: Empat Tahun Nantikan Kehadiran Buah Hati, Titi Kamal Sempat Jalani Tiup Rahim Hingga Pasrahkan pada Tuhan

7. Gunakan treadmill

Jika terlalu sibuk dengan pekerjaan sehari-hari dan tak memungkinkan ke luar rumah, maka bisa dicoba dengan menggunakan treadmill.

Tips lainnya adalah dengan tidak berpegangan pada lengan treadmill dan berlari sambil memanggul benda berat untuk memperintens latihan fisik.

Namun pastikan untuk tidak menyia-nyiakan alat olahraga yang sudah dibeli itu.

Baca Juga: Nunung Akui Lari Ke Narkoba Karena Derita Depresi Psikosomatis, Benarkah Sulit Sembuh?

Bagi yang tidak memiliki banyak waktu untuk berolahraga, maka tips lari ini dapat dijadikan solusi.

 

Baca Juga: Roy Marten Tangisi Kehidupan Anaknya, Gading Sering Makan Sendirian Padahal Dapat Timbulkan Gangguan Kesehatan

Mudah bukan menjadikan lari sebagai olahraga yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan, serta dapat memperpanjang usia? (*)

(Penulis: Arshinta Eka Putri)