GridHEALTH.id - Kualitas dan kuantitas tidur memengaruhi kualitas hidup, serta kesehatan seseorang secara keseluruhan.
Baca Juga: Tidur Nyenyak Tanpa Perlu Obat, 6 Cara Ini Dapat Mengatasi Insomnia!
Tidur yang tidak cukup akan menimbulkan gangguan fisik dan mental. Pada umumnya, butuh 8 jam tidur dalam sehari untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit.
Insomnia adalah gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya sulit tidur, atau tidak cukup tidur, meskipun terdapat cukup waktu untuk melakukannya.
Gangguan tersebut menyebabkan kondisi penderita tidak prima untuk melakukan aktivitas keesokan harinya.
Akibatnya, penderita insomnia dapat mudah marah dan depresi. Gejala itu dapat memicu gejala lain, seperti mengantuk pada siang hari, mudah lelah saat beraktivitas serta sulit fokus dalam beraktivitas.
Sulit tidur dapat membuat penderita insomnia kurang konsentrasi, sehingga berisiko mengalami kecelakaan hingga kematian.
Baca Juga: Dokter Anak di Amerika Serikat Semakin Jarang Meresepkan Obat, Alasannya Sungguh Mulia!
Insomnia juga dapat menurunkan daya ingat dan gairah seks, serta menimbulkan gangguan fisik dan mental.
Masalah sulit tidur atau insomnia merupakan situasi yang membuat seseorang kesulitan memejamkan mata pada malam hari atau kerap terbangun pada saat tidur malam.
Baca Juga: Terbangun Tengah Malam Bikin Kualitas Tidur Terganggu, Ini Cara Mencegahnya
Ketika masalah ini terjadi dalam jangka panjang, bakal muncul masalah pada kesehatan.
Akibat insomnia, dalam jangka panjang bisa muncul kecemasan, depresi, sakit kepala, radang sendi, serangan jantung, dan osteoporosis.
Masalah insomnia ini kerap kali bisa terjadi tanpa penyebab yang kita sadari. Dilansir dari Medical Daily, berikut tiga hal di luar dugaan yang bisa jadi penyebab insomnia.
1. Depresi
Kondisi psikis tertentu yang parah seperti depresi merupakan penyebab potensial terjadinya insomnia. Masalah mental yang dialami ini bisa membuat sulit untuk memejamkan mata.
Pada jangka panjang, masalah ini bisa berujung semakin berat dan parah. Salah satu gejala dari depresi atau masalah mental lainnya adalah berupa kesulitan untuk tidur.
Baca Juga: Polusi Udara Jakarta Mengkhawatirkan, Konsumsi 7 Makanan Sehat Ini Untuk Perlindungan Paru-paru
2. Memiliki alergi tertentu
Gejala alergi yang biasa muncul seperti hidung berair atau mata gatal bisa memicu kita memiliki insomnia. Hal ini bisa membuat kesulitan untuk tidur karena gangguan yang terjadi di malam hari.
Sebuah penelitian terdahulu menyebut bahwa setidaknya 59% orang di dunia yang memiliki alergi di bagian nasal mengalami kesulitan untuk tidur.
Salah satu cara terbaik untuk mengurangi masalah ini adalah dengan mencuci dan membersihkan tempat tidur secara sering dan mandi sebelum tidur.
Baca Juga: Konsumsi Makanan Sehat Agar Panjang Umur, Ini Dia Panduannya
3. Kecemasan dan stres
Masalah kehidupan yang dimiliki seseorang bisa jadi penyebab sulit tidur. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa banyak orang dewasa saat ini yang kesulitan tidur karena masalah yang mereka miliki dalam kehidupan.
Gejala dari kecemasan yang dapat berujung insomnia ini termasuk rasa tegang, memikirkan hal-hal lalu, terlalu banyak berpikir, terlalu khawatir masa depan, serta pikiran lainnya yang menyebabkan sulit tidur. Hal ini jika terjadi secara terus-menerus bisa jadi penyebab insomnia yang dialami.
Tiga hal ini menunjukkan bahwa terdapat sejumlah faktor berbeda yang menyebabkan seseorang sulit tidur di malam hari. Sejumlah hal ini bisa jadi tanpa disadari menyebabkan insomnia.
Baca Juga: Ingin Diet Berhasil? Waktu Mengonsumsi Suatu Makanan Juga Penting
Insomnia bisa diatasi dengan beberapa cara, misalnya penggunaan obat-obatan, terapi perilaku kognitif, atau kombinasi keduanya.
Pengobatan yang dilakukan akan disesuaikan dengan kondisi tiap pasien. Jika diperlukan, dokter akan memberi pasien obat tidur untuk beberapa minggu.
Insomnia bisa dicegah dengan cara menghindari banyak makan dan minum sebelum tidur, hindari atau batasi konsumsi minuman beralkohol dan berkafein. Usahakan aktif di siang hari agar terhindar dari tidur siang. (*)