Find Us On Social Media :

Siapa Sangka Jogging Saat Matahari Terik Bisa Picu Gejala Yang Mengerikan

(Ilustrasi) Jogging saat terik matahari.

GridHEALTHidJogging atau lari-lari kecil merupakan salah satu olahraga kardio yang digemari banyak orang.

Selain manfaat dari olahraga ini yang ternyata tidak bisa diremehkan, jogging juga mudah dilakukan kapan saja seperti pagi, siang, atau malam.

Baca Juga: Cuaca Panas Saat Musim Haji, Alas Kaki Wajib Dipakai Tapi Sandal Jepit Bukan Pilihan!

Namun dari fleksibelnya olahraga terebut, nampaknya kita harus berhati-hati saat melakukan jogging di siang hari saat matahari sedang terik.

Meski terik matahari saat waktu tersebut membuat pembakaran lemak bisa begitu maksimal, tetapi ternyata di waktu itu juga terdapat risiko kesehatan yang mengintai.

Salah satu risiko kesehatan beraktivitas di tempat yang panas adalah heat stroke atau serangan panas.

Melansir dari Mayo Clinic, heat stroke merupakan kondisi dimana suhu tubuh meningkat tajam dalam waktu yang cepat dan tiba-tiba yang membuat tubuh tidak sanggup menahan panas yang ditimbulkan.

Baca Juga: Usia 1 Hari Putri Kedua Hafidz Quran Bersuara Merdu Muzammil Hasballah Meninggal Dunia, Ini 3 Penyebab Utama Kematian Pada Bayi Baru Lahir

Kondisi ini biasanya membuat suhu tubuh meningkat tajam melebihi 40 derajat celcius.

Serangan panas ini juga ditandai dengan kulit merah yang melepuh, pusing, mual, kebingungan, dan tak jarang berakhir dengan pingsan.

Jika kondisi tersebut dibiarkan tentunya bisa berakibat fatal, heat stroke yang tidak diobati dapat dengan cepat merusak otot, otak, ginjal, atau jantung.

Baca Juga: ART Via Vallen Ketahuan Suka Mengenakan Pakaian Dalam Miliknya, Walau Sudah Dicuci Tidak Bisa Menghilangkan Risiko Infeksi

Semakin lama pengobatan ditunda, maka akan meningkatkan risiko komplikasi serius bahkan kematian. 

Untuk itu penting bagi seseorang yang akan melakukan jogging disiang hari, meminimalisir segala risiko yang ada agar bisa tetap mendapatkan manfaat kesehatan yang ditawarkan dari aktivitas fisik tersebut.

Baca Juga: Sempat Diisukan Beradegan Mesra dengan Sesama Jenis Hingga Pamornya Melorot, Aktor Tampan Ini Bagikan Kabar Duka Terkait Sang Ibunda

Salah satu cara yang aman adalah dengan menghindari melakukan olahraga ketika paparan sinar matahari terlalu terik di siang hari, menggunakan pakaian yang nyaman dan berbahan tipis, tak lupa menggunakan tabir surya tahan air secara teratur.

Selain itu, mencukupi kebutuhan cairan sebelum, selama, dan setelah olahraga untuk menghindari dehidrasi adalah hal wajib dilakukan.

Baca Juga: Sering Bikin Anang Hermansyah Kesal, Ashanty Punya Kebiasaan Buruk Tak Bisa Diprediksi Akibat Faktor Genetik: 'Kamu Ilfeel Enggak?'

Pasalnya, jika tubuh sudah mengalami dehidrasi, maka tubuh akan semakin sulit untuk menormalkan suhunya kembali.

Jika hal tersebut terjadi risiko terkena serangan panas tentu akan semakin meningkat. (*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth