Find Us On Social Media :

Hanya di Indonesia, Minyak Rem Kendaraan Bermotor untuk Mengobati Luka

Lucunya di Indonesia, minyak rem kendaraan bermotor dipercaya ampuh sembuhkan luka.

GridHEALTH.idLuka yang terjadi pada tubuh kita tanpa diobati pun sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya.

Asalkan, daya tahan tubuh baik, dijaga kebersihannya, tidak bengkak juga bernanah, tentu kita cukup asupan nutrisi setiap hari.

BACA JUGA: Hanya di Indonesia, Odol Menjadi Obat untuk Kulit Melepuh Akibat Terkena Benda Panas atau Api

Tapi di Indonesia, setiap kali seseorang terluka, langsung diberikan obat antiseptik, seperti Betadine.

Tidak salah memang langsung memberikan obat luka seperti itu.

Akan tetapi, luka sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu. Supaya tidak terjadi kontaminasi silang atau peluang terjadinya infeksi.

Ada juga penanganan luka bikin kita geleng-geleng kepala.

Penanganan lukanya cukup ektrim. Bagaimana tidak, untuk mengobati luka menggunakan minyak rem untuk kendaraan bermotor.

BACA JUGA: Janjian dengan Wanita untuk Indehoi di Hotel di Daerah Karawang, Apes Dia Malah Dirampok dan dibakar Hidup-hidup, Ajaibnya Masih Hidup

Para mekanik alias montir, biasanya kerap melakukan ini.

Menurut mereka dengan diberikan minyak rem luka cepat kering, dan sembuh.

Hal serupa, tapi lebih ekstrim, dilakukan oleh pria satu ini.

Dia sakit gigi, lalu mengobatinya dengan minyak rem kendaraan bermotor.

BACA JUGA: Kulit Anak Berusia Empat Tahun Ini Sering Luka-luka Tanpa Sebab, hypereosinophilic syndrome

Hasilnya, mengenaskan. Luka sakit gigi infeksi, dan pipinya bolong karena minyak rem.

Melansir Nakita.id, dari dari laman worldofbuzz.com, seorang pria diketahui mengalami sakit gigi.

Alih-alih langsung memeriksakan diri ke dokter gigi, pria ini justru memutuskan untuk mengoleskan minyak rem ke bagian gigi yang sakit.

BACA JUGA: Nutrisi yang Dibutuhkan dalam Makanan Agar Luka Cepat Sembuh

Setelah mengoleskan minyak rem, pria tersebut merasa sakit giginya terasa agak berkurang.

Sayangnya, hal tersebut tidak bertahan lama.

Setelah beberapa minggu, giginya justru menimbulkan rasa sakit yang lebih dari sebelumnya dan minyak rem yang ia gunakan tidak lagi ampuh untuk meredakan rasa sakitnya.

Namun, pria tersebut tetap memilih untuk tidak pergi ke dokter gigi.

BACA JUGA: Mie Setan di Surabaya Memakan Korban, 5 Orang Luka Bakar Serius

BACA JUGA: Penanganan Infeksi Luka Operasi yang Tidak Tepat Bisa Berujung Kematian

Ia justru memilih untuk memeriksakan diri ke dokter secara teratur dan mengonsumsi obat antibiotik serta penghilang rasa sakit.

Tetapi hingga satu minggu kemudian, obat-obat tersebut tidak juga berfungsi.

Nahasnya, satu sisi wajah pria tersebut mulai memunculkan tanda pembengkakan.

Karena kondisinya yang semakin memburuk, barulah ia memutuskan untuk mengunjungi dokter gigi di Rumah Sakit Raja Perempuan Zainab II, Kota Bharu, Malaysia

Dokter pun langsung mengambil tindakan untuk mencabut gigi dan mengeringkan semua nanah.

BACA JUGA: Bahaya Krim Penghilang Bulu, Pangkal Paha Pria Ini Terbakar dan Melepuh

BACA JUGA: Ikan Gabus Solusi Luka Cepat Kering Pasca Sesar, Ini Buktinya

Sayangnya, infeksi pada giginya yang bermasalah terlanjur terjadi.

Infeksi tersebut juga dikatakan telah mempengaruhi saraf dan otaknya.

BACA JUGA: Akui Tak Beri ASI untuk Anaknya, Medina Zein Merasa Senang Dipenjara Selama Seminggu: 'Aku Happy Banget di Sini'

BACA JUGA: Suara Napas Bayi Seperti ada Lendir di Hidung dan Tenggorokannya, grook...grook... Berarti Mengalami Chestiness yang Penyebabnya Bisa Virus

Melihat kondisinya yang semakin memburuk, pria ini kemudian dirujuk ke dokter spesialis yang berbeda untuk menangani masalah ini.

Pria ini didiagnosis mengalami ensefalopati septik dan dirawat di ICU, karena nanah yang keluar semakin banyak.

BACA JUGA: Tips-tips Merawat Gigi Susu Bayi Supaya Kemampuan Bicaranya Pesat

Baca Juga: Mundur dari Kerajaan Inggris, Terkuak Sosok Ayah Biologis Pangeran Harry, dari Selingkuhan Putri Diana?

Untungnya, setelah seminggu dirawat di ICU, keadaannya semakin membaik dan telah dipindahkan ke kamar rawat inap biasa.

Dokter yang menangani mengatakan bahwa sebenarnya sakit yang dialami pria tersebut bisa diobati dengan perawatan yang relatif mudah.

Namun, karena pria ini begitu keras kepala enggan memeriksakan langsung ke dokter gigi, akhirnya sakit giginya justru semakin memburuk.

Baca Juga: 12 Jam Nasi Dipanaskan di Rice Cooker Sama Dengan Racun? Ini Kata Ahli

Baca Juga: 4 Makanan Ini Wajib Disingkirkan Bila Asam Urat Tak Kunjung Sembuh

Untuk diketahui, melansir Gridoto.com, minyak rem itu mengandung zat kimia aktif, yang tentunya berbahaya bagi manusia.

Kandungan zat kimia pada minyak rem adalah; glycolbased yang mengandung mineral oil, glycol ester dan ethers, serta beberapa ada juga yang menggunakan synthetic oil.

Juga ada yang mengandung, silicone based yang sesuai namanya, menggunakan silicone sebagai bahan utama.

Nah, bisa diabayangkan apa jadinya jika jika zat kimia tersebut masuk ke dalam tubuh kita dan menyerap di dalam tubuh kita.

Pria yang pipinya bolong sepertinya sudah bisa menjadi pelajaran nagi kita untuk stop menggunakan minyak rem sebagai obat luka.(*)

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Berikut Ini 3 Cara Mencegah Kanker Serviks

BACA JUGA: Sering Digunakan dalam Masakan, Daun Salam Redakan Migrain hingga Punya 12 Manfaat Lainnya

 #berantasstunting

BACA JUGA: Bakar Daun Salam dalam Ruangan Dapat Cegah Diabetes hingga Sehatkan Sistem Pernapasan

BACA JUGA: Berita Popular Kesehatan: Anak Sulung Zaskia Mecca Matanya Bengkak Gara-gara Kucing, Kolam Renang Umum Sebabkan Infeksi Mata Karena Kandungan Urine-nya

BACA JUGA:Berantas Stunting: Diet Ketat pada Wanita Dapat Memicu Stunting, Jangan Sampai Terjadi!

BACA JUGA: Berita Kesehatan Diabetes: Tubuh Kurus Akibat Diabetes, Ternyata Ini Penyebabnya 

BACA JUGA: Penyanyi Adele Sambut 2020 Dengan Bobot Turun 20 Kilogram, Ini Diet Sirtfood yang Dijalaninya (2)