Find Us On Social Media :

Gara-Gara Kerja Lembur dan Begadang, Pria Paruh Baya Ini Alami Perdarahan Hebat di Saluran Pencernaannya, Hampir Meninggal Dunia

Xu, pria paruh baya yang hampir kehilangan nyawanya akibat kebiasaan begadang.

Untungnya, pria malang tersebut tepat waktu saat dilarikan ke rumah sakit.

Dimana setelah penanganan yang memakan waktu berjam-jam, Xu berhasil melewati masa kritisnya dan kondisinya pun perlahan membaik.

Baca Juga: Membedong Bayi dengan Sangat Ketat Justru Bisa Berakibat Fatal, Begini Cara yang Benar

Diketahui sebelumnya Xu memiliki riwayat operasi usus yang pernah dijalaninya.

Padahal menurut dokter seseorang yang pernah/memiliki masalah pada sistem pencernaan kondisinya akan diperburuk dengan kebiasaan yang tidak sehat seperti begadang ini.

Apalagi jika adanya pendarahan seperti yang dialami oleh Xu, dimana kondisi ini harus segera mendapatkan pertolongan medis.

Baca Juga: Mahasiswi Ekonomi 24 Tahun Ini Meninggal Dunia , Hanya Makan Nasi dan Sambal Selama 5 Tahun

Melihat kejadian yang menimpa pria paruh baya tersebut, hal ini tentu menjadi peringatan bagi kita semua yang terbiasa begadang atau kurang tidur.

Perlu diingat bahwa begadang atau kurang tidur memang berisiko tinggi terhadap kesehatan tubuh.

Baca Juga: 9 Penyakit yang Disebut Bisa Dicegah Dengan Mengonsumsi Tahu

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Clinical Sleep Medicine menyatakan bahwa kurang tidur atau begadang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi akibat adanya penyempitan pembuluh darah.

Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung mendadak pada wanita.

Serangan jantung mendadak ini pada sebagian besar kasus tidak menunjukkan gejala apapun.

Tak hanya itu saja, melansir dari WebMD, seorang yang sering begadang atau kurang tidur dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan pada wanita, diantaranya:

Baca Juga: Mahasiswi Ekonomi 24 Tahun Ini Meninggal Dunia , Hanya Makan Nasi dan Sambal Selama 5 Tahun

1. Permasalahan kulit

Bagi seorang yang sering begadang dan kurang tidur dapat menyebabkan kulit tidak kencang, garis-garis halus, dan lingkaran hitam di bawah mata.

Ketika tidak cukup tidur, tubuh akan melepaskan lebih banyak hormon stres kortisol.

Dalam jumlah berlebih, kortisol dapat memecah kolagen kulit, protein yang menjaga kulit tetap halus dan elastis.