Find Us On Social Media :

Gara-Gara Kerja Lembur dan Begadang, Pria Paruh Baya Ini Alami Perdarahan Hebat di Saluran Pencernaannya, Hampir Meninggal Dunia

Xu, pria paruh baya yang hampir kehilangan nyawanya akibat kebiasaan begadang.

GridHEALTH.id - Akibat keseringan begadang alias kurang tidur, seorang pria paruh baya hampir saja meregang nyawa.

Bagaimana tidak, diusianya yang sudah lanjut pria tersebut dikabarkan sering tidur diatas jam 12 malam.

Alhasil ia akhirnya jatuh koma dan harus dirawat secara intensif di rumah sakit.

Dilansir dari The Paper, pria tersebut bernama Xu (50) yang terbiasa bekerja lembur setiap hari dari pagi hingga malam.

Baca Juga: Kecanduan Ponsel Hingga Sering Begadang, Pria 19 Tahun Ini Berakhir Derita Salah Satu Penyakit Paling Mematikan

Sayangnya kebiasaan itu terhenti setelah tiba-tiba pingsan dan koma saat tengah bekerja.

Ia pun dibawa ke Rumah Sakit, setelah diperiksa dokter mengatakan bahwa Xu mengalami pendarahan hebat di saluran pencernaannya.

Kondisi ini hampir saja membuat nyawanya melayang, sebab ia kehilangan darah lebih dari 2.000 ml dalam taubuhnya.

Xu juga dilaporkan mengalami hipoksia yakni kekurangan oksigen mencapai jaringan serta iskemia atau kondisi dimana pasokan darah ke organ tidak memadai.

Baca Juga: 6 Tubuh Ayam yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi, Bahkan Ada yang Mengandung Banyak Bahan Kimia

Untungnya, pria malang tersebut tepat waktu saat dilarikan ke rumah sakit.

Dimana setelah penanganan yang memakan waktu berjam-jam, Xu berhasil melewati masa kritisnya dan kondisinya pun perlahan membaik.

Baca Juga: Membedong Bayi dengan Sangat Ketat Justru Bisa Berakibat Fatal, Begini Cara yang Benar

Diketahui sebelumnya Xu memiliki riwayat operasi usus yang pernah dijalaninya.

Padahal menurut dokter seseorang yang pernah/memiliki masalah pada sistem pencernaan kondisinya akan diperburuk dengan kebiasaan yang tidak sehat seperti begadang ini.

Apalagi jika adanya pendarahan seperti yang dialami oleh Xu, dimana kondisi ini harus segera mendapatkan pertolongan medis.

Baca Juga: Mahasiswi Ekonomi 24 Tahun Ini Meninggal Dunia , Hanya Makan Nasi dan Sambal Selama 5 Tahun

Melihat kejadian yang menimpa pria paruh baya tersebut, hal ini tentu menjadi peringatan bagi kita semua yang terbiasa begadang atau kurang tidur.

Perlu diingat bahwa begadang atau kurang tidur memang berisiko tinggi terhadap kesehatan tubuh.

Baca Juga: 9 Penyakit yang Disebut Bisa Dicegah Dengan Mengonsumsi Tahu

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Clinical Sleep Medicine menyatakan bahwa kurang tidur atau begadang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi akibat adanya penyempitan pembuluh darah.

Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung mendadak pada wanita.

Serangan jantung mendadak ini pada sebagian besar kasus tidak menunjukkan gejala apapun.

Tak hanya itu saja, melansir dari WebMD, seorang yang sering begadang atau kurang tidur dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan pada wanita, diantaranya:

Baca Juga: Mahasiswi Ekonomi 24 Tahun Ini Meninggal Dunia , Hanya Makan Nasi dan Sambal Selama 5 Tahun

1. Permasalahan kulit

Bagi seorang yang sering begadang dan kurang tidur dapat menyebabkan kulit tidak kencang, garis-garis halus, dan lingkaran hitam di bawah mata.

Ketika tidak cukup tidur, tubuh akan melepaskan lebih banyak hormon stres kortisol.

Dalam jumlah berlebih, kortisol dapat memecah kolagen kulit, protein yang menjaga kulit tetap halus dan elastis.

2. Obesitas

Begadang atau kurang tidur tampaknya terkait dengan peningkatan nafsu makan, dan mungkin obesitas.

Baca Juga: 9 Penyakit yang Disebut Bisa Dicegah Dengan Mengonsumsi Tahu

Menurut sebuah studi tahun 2004, orang yang tidur kurang dari 6 jam sehari hampir 30% lebih akan menjadi gemuk daripada mereka yang tidur 7-9 jam.

Tidak hanya kurang tidur yang muncul untuk merangsang nafsu makan, ini juga merangsang hasrat untuk menyantap makanan tinggi lemak dan tinggi karbohidrat.

3. Penurunan fungsi otak

Pada tahun 2009, para peneliti Amerika dan Perancis menetapkan bahwa peristiwa otak yang disebut "riak gelombang tajam" bertanggung jawab untuk menggabungkan memori.

Riak juga mentransfer informasi yang dipelajari dari hippocampus ke neokorteks otak, tempat ingatan jangka panjang disimpan.

Baca Juga: Pernikahan Ternyata Lebih Menyehatkan Pria Ketimbang Wanita, Kenapa ?

Riak gelombang yang tajam sebagian besar terjadi selama tingkat tidur yang paling dalam dalam waktu yang cukup.

Artinya jika seseorang kurang tidur atau begadang kemungkinan akan mengalami penurunan fungsi otak alias pelupa.

4. Gangguan seksual

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism pada tahun 2002 menunjukkan bahwa banyak pria yang sering begadang juga memiliki kadar testosteron yang rendah.

Baca Juga: Sempat Dirawat di Rumah Sakit, Tya Ariestya Ungkap Penyebab Infeksi Paru-paru yang Dialami Nenek Iroh

Spesialis tidur mengatakan bahwa pria dan wanita yang kurang tidur melaporkan libido yang lebih rendah dan kurang minat pada seks.

Energi yang terkuras, kantuk, dan meningkatnya ketegangan mungkin merupakan penyebab utama.

5. Sistem kekebalan tubuh lemah

Begadang atau kurang tidur juga dapat membuat tubuh rentan terhadap penyakit akibat sistem kekebalan tubuh yang melemah.

Tubuh dan sistemnya memerlukan waktu istirahat untuk mengisi energi kembali setelah lelah melakukan banyak aktivitas seharian.

Baca Juga: Walikota New York Larang Minuman Bersoda, Ternyata Memang Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Tetapi, jika kita tidak memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk istirahat, maka tubuh dapat menjadi lemah dan rentan terhadap penyakit.

Bahkan begadang dengan alasan apapun seperti yang dilakukan pria diatas itu berisiko pada kematian. (*)

Baca Juga: Walikota New York Larang Minuman Bersoda, Ternyata Memang Ini Dampaknya Bagi Kesehatan 

 #berantasstunting