Kegiatan tersebut telah dilakukan beberapa minggu terakhir ini. Setiap hari, masker N95 yang dikumpulkan dari rumah sakit, klinik, pemadam kebakaran, hingga panti jompo diuap dengan hidrogen peroksida dan akan dikirim ke tempat asalnya untuk digunakan kembali.
Pihak Battelle mengatakan, dekontaminasi ini dilakukan untuk memperpanjang masa pakai masker yang sudah digunakan sebelumnya.
Bahkan, bulan lalu Battelle juga telah diberikan otorisasi darurat oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat untuk semakin memperluas proses dekontaminasi ini.
Dalam sehari, perusahaan ini melaporkan bisa membersihkan hingga 80.000 masker.
Masker tersebut bisa dibersihkan atau didekontaminasi sampai 20 kali, sebelum efektivitasnya dalam menangkal virus hilang.
Sebelum diproses, masker akan diperiksa kondisinya, jika 10% terlihat kotor dan rusak sudah tidak bisa didekontaminasi lagi.
Baca Juga: 7 Tanda Tiroid Bermasalah, Salah Satunya Rambut Sering Rontok
Baca Juga: Kata Ahli Soal Kehamilan di Kolam Renang : 'Sperma Akan Mati di Luar Tubuh'
Mengutip dari Straits Times, para petugas yang mendekontaminasi masker juga dilengkapi perlengkapan, seperti sepatu karet hitam, dua lapis sarung tangan, scrub bedah, jas laboratorium, respirator murni untuk memberikan udara bersih, dan tutup kepala.