GridHEALTH.id - Sejatinya Islam tidak mewajibkan ibu menyusui untuk berpuasa.
Namun faktanya ibu menyusui juga tidak dilarang untuk berpuasa.
Selama kondisinya sehat, bayinya juga sehat, maka tidak ada halangan bagi ibu menyusui untuk berpuasa jika ingin.
Tapi perlu diingat juga bagi ibu menyusui yang hendak berpuasa, selalu pastikan asupan nutrisinya tercukupi.
Menurut dokter Spesialis Gizi Klinis, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi., Sp. GK, saat menyusui kalori tambahan yang kita butuhkan antara 330 - 400 kalori.
Disertai anjuran menambahkan konsumsi cairan mencapai 650 - 800 ml.
"Maka pengaturan makan ibu menyusui saat puasa misalnya bisa ditambahkan makan buah," ucapnya.
Dokter Juwalita juga mengatakan salah satu kunci yang mesti diperhatikan ialah saat bangun sahur.
Baca Juga: Manfaat Segelas Air Putih Untuk Buka Puasa, Pilih Air Mineral atau Sumur? Ini Faktanya
Baca Juga: Usai Jalani Terapi Plasma Darah, Seorang Pasien Covid-19 Bisa Lepas Ventilator dan Bernapas Normal
Sebaiknya didahului dengan minum susu dan makan buah, barulah konsumsi makanan berat satu jam setelahnya.
Untuk memenuhi nutrisi harian, makan sahur pun bisa ditambahkan dengan minum jus buah.
Perlu diperhatikan juga adabaiknya makan sahur tidak dilakukan terburu-buru.
Konsekuensinya, ibu menyusui harus bangun lebih awal.
Baca Juga: Jika Mengalami Masuk Angin Artinya Tubuh Sudah Terkena Infeksi Virus
Untuk lebih jelasnya berikut tips menu sahur sehat yang baik untuk ibu menyusui;
1. Pilih makanan yang mencukupi gizi seimbang
Komposisi yang seimbang adalah 50% karbohidrat, 30% protein, dan 10-20% lemak.
Makanan yang mengandung karbohidrat, misalnya nasi, gandum; makanan yang mengandung protein tinggi umpamanya daging, ayam, tahu/tempe.
Baca Juga: Rahasia Dibuka Orang Dalam, Laboratorium Wuhan Masih Menyimpan 1300 Virus Mematikan
2. Cukupi asupan sayuran dan buah
Usahakan ada sayuran dan buah dalam menu sahur supaya BAB lancar dan tidak terjadi sembelit.
Biasanya menu sahur kurang serat sehingga urusan ke belakang jadi tak lancar.
Padahal, BAB yang tidak lancar berpotensi menyebabkan gangguan seperti wasir pada ibu hamil.
Ibu bisa mengolah sayuran dan buah menjadi minuman jus salah satunya.
Baca Juga: Update Covid-19; Limbah Medis Corona Harus Dibakar Delam Suhu 800 Derajat Celcius
3. Minum susu
Minum susu sangat disarankan untuk menambah kekuatan.
Tetapi, bila kadar gula darah ibu hamil/menyusui tergolong tinggi, sebaiknya minum susu plain atau boleh ditambah pemanis yang aman/disarankan.
Baca Juga: Daun Saga Untuk 6 Gejala Infeksi Virus Corona, Mulai dari Demam Hingga Mata Merah
4. Hindari makanan pedas
Makanan pedas untuk menu sahur memang menggugah selera.
Tapi ingat, makanan yang terlalu pedas tidak disarankan untuk ibu hamil/menyusui.
Kalaupun ingin makanan yang pedas, sebaiknya tidak berlebihan.
Baca Juga: Agar Tidak Gampang Sakit, Begini Cara Memilih Menu Berbuka dan Sahur
5. minum Suplemen dan minum air
Jangan lupa minum suplemen dan minum air. Suplemen disini tidak wajib (hanya bila memang ada suplemen yang harus diminum).
Sedang untuk banyak minum air putih ini kewajiban yang harus dipenuhi agar ketersediaan ASI dapat terjaga.(*)
Baca Juga: Kriteria Pasien Corona Sembuh yang Bisa Donorkan Plasma Darah untuk Terapi Pengobatan
#berantasstunting #hadapicorona