Find Us On Social Media :

12 Makanan yang Amat Perlu Dihindari Penderita Gangguan Ginjal

Letak ginjal di dalam tubuh. Organ kecil namun sangat berguna. Perlu dijaga kesehatannya dengan menghindari makanan-makanan tertentu.

GridHEALTH.id - Ginjal adalah organ tubuh yang terletak di dekat bagian tengah punggung pada kedua sisi tulang belakang, tepat di bawah tulang rusuk bagian belakang. Fungsi ginjal sangat penting dalam menjaga kelangsungan hidup. 

Ginjal terdiri dari sepasang organ, yaitu ginjal kiri dan ginjal kanan. Tiap ginjal berukuran sekitar 10-12 cm atau sebesar kepalan tangan, dan mengandung sekitar satu juta nefron, yaitu saringan darah yang sangat kecil. Terdapat berbagai fungsi ginjal yang memiliki peranan penting bagi kesehatan tubuh.

Ginjal bertugas menyaring darah, membuang limbah melalui urine, memproduksi hormon, menyeimbangkan mineral, dan menjaga keseimbangan cairan. Ketika organ ini terganggu, masalah kesehatan bisa muncul.

Begitu pentingnya peran ginjal dalam tubuh, maka sudah semestinya jika kedua ginjal dijaga kesehatannya, agar selalu dapat berfungsi dengan baik.

Meskipun seseorang dapat hidup normal hanya dengan satu ginjal, namun dalam jangka panjang akan lebih berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan.

Karena itu, memiliki dua ginjal yang sehat tentu lebih baik. Hal ini juga penting dilakukan untuk mencegah terjadinya macam-macam penyakit ginjal.

Baca Juga: Banyak Minum Bisa Merusak Ginjal? Simak Faktanya dari Ahli Kesehatan

Baca Juga: 5 Tanda Tubuh Terserang Multiple Sclerosis, Penyakit Autoimun yang Patut Diwaspadai

Gangguan ginjal yang umum muncul di antaranya seperti batu ginjal, infeksi ginjal, hingga gagal ginjal. Ketika muncul gangguan ginjal, pola makan sehari-hari perlu diperhatikan.

Menghindari atau membatasi makanan tertentu dalam pola makan dapat membantu menjaga kesehatan ginjal.

Pembatasan makanan bervariasi tergantung pada stadium penyakit ginjal. Diet ramah ginjal, atau diet ginjal, biasanya melibatkan membatasi natrium dan kalium hingga 2.000 mg per hari dan membatasi fosfor hingga 800-1.000 mg per hari.

Berikut 12 makanan yang perlu dihindari penderita gangguan ginjal, seperti dikutip dari Healthline, Jumat (22/5/2020).

1. Makanan kalengan/kemasan

Makanan kaleng, seperti sup, sayuran, buah, ikan, dan kacang-kacangan biasanya menjadi pilihan praktis untuk makan.

Namun, sebagian besar makanan kaleng mengandung sodium dalam jumlah tinggi untuk meningkatkan umur simpannya. Penderita ginjal perlu mengurangi makanan dengan kadar sodium yang tinggi.

2. Jeruk 

Jeruk kaya akan vitamin C yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Namun, jeruk memiliki kandungan kalium yang tidak baik untuk penderita gangguan ginjal.

Baca Juga: 5 Penyebab Kepala Pusing Setelah Makan, Salah Satunya Diabetes

Baca Juga: Jantung Berdetak Lebih Cepat? Lakukan 3 Cara Agar Jantung Lebih Sehat

Pemilik gangguan ginjal perlu membatasi konsumsi jeruk atau jus jeruk dalam pola makannya. Anggur, apel, dan cranberry bisa menjadi pengganti vitamin C yang lebih aman. 

3. Daging olahan 

Daging olahan adalah daging yang telah diasinkan, dikeringkan, diasap, atau dikalengkan. Beberapa contoh termasuk hot dog, bacon, pepperoni, dendeng, dan sosis.

Daging olahan biasanya mengandung banyak garam, sebagian besar untuk meningkatkan rasa dan menjaga rasa.

Selain itu, daging olahan mengandung protein tinggi. Semua ini perlu dikurangi atau bahkan dihindari bagi penderita gangguan ginjal. 

4. Kentang

Kentang merupakan umbi dengan kalium yang tinggi. Kentang perlu dihindari atau setidaknya dikurangi bagi penderita gangguan ginjal.

Untungnya, beberapa makanan kalium tinggi, termasuk kentang dapat direndam atau dicuci untuk mengurangi kandungan kaliumnya.

Memotong kentang menjadi potongan-potongan kecil dan tipis dan merebusnya selama paling sedikit 10 menit dapat mengurangi kandungan potasium sekitar 50%.

Baca Juga: Resep Vietnam Atasi Pandemi Virus Corona Hingga Tak Ada Korban Jiwa

Baca Juga: Berantas Stunting : Jangan Sampai Anak Terhambat Cita-citanya Akibat Stunting, Ini Cara Mencegah 

5. Soda 

Soda, terutama soda berwarna gelap mengandung zat aditif yang mengandung fosfor yang tak baik bagi ginjal.

Tidak seperti fosfor alami, fosfor dalam bentuk aditif tidak terikat dengan protein. Tubuh menyerap fosfor tambahan ini ke tingkat yang lebih besar daripada fosfor alami, hewan, atau nabati. 

6. Roti gandum 

Roti gandum mungkin merupakan pilihan yang lebih bergizi, sebagian besar karena kandungan seratnya yang lebih tinggi.

Namun, penderita gangguan ginjal sebaiknya menghindari roti jenis ini karena mengandung banyak fosfor dan kalium.

Semakin banyak dedak dan biji-bijian utuh dalam roti, semakin tinggi kandungan fosfor dan kalium.

7. Nasi merah 

Seperti roti gandum, beras merah adalah gandum utuh yang memiliki kandungan kalium dan fosfor yang lebih tinggi daripada beras putih.

Penderita gangguan ginjal mungkin masih bisa mengonsumsi nasi merah, namun dalam porsi terkontrol dan seimbang dengan makanan lain. 

Baca Juga: Semua Pasien Sembuh, Kini Aceh Umumkan Pasien Nol Positif Covid-19

Baca Juga: Berantas Stunting: 4 Tanda Kurang Gizi Selama Hamil Patut Diwaspadai 

8. Pisang 

Pisang rendah sodium namun buah ini juga dikenal kandungan kaliumnya yang tinggi. Satu buah pisang menyediakan 422 mg kalium yang seharusnya dihindari penderita gangguan ginjal. Orang dengan penyakit ginjal kronis harus menghindari buah ini. 

9. Produk susu 

Susu dan produk olahannya seperti keju dan yogurt merupakan sumber alami fosfor, kalium dan protein yang baik.

Namun, mengonsumsi terlalu banyak susu, bersama dengan makanan kaya fosfor lainnya, dapat merusak kesehatan tulang pada mereka yang menderita penyakit ginjal.

Ketika ginjal rusak, terlalu banyak konsumsi fosfor dapat menyebabkan penumpukan fosfor dalam darah, yang dapat menarik kalsium dari tulang. Ini bisa membuat tulang menjadi tipis dan lemah dari waktu ke waktu.

10. Makanan instan

Makanan instan ini seperti mi, pizza beku, dan lain sebagainya adalah sumber utama natrium dalam makanan. Makanan instan yang berat tidak hanya mengandung sejumlah besar natrium tetapi juga umumnya kurang nutrisi.

11. Buah kering

Buah kering seperti kismis, kurma, atau prem juga perlu dibatasi konsumsinya. Ketika buah-buahan dikeringkan, semua nutrisi terkonsentrasi, termasuk kalium.

Empat buah kurma kering mengandung 668 mg kalium dan 1 cangkir prem memberikan 1.274 mg kalium.

Baca Juga: Foto Rontgen Paru-paru Korban Tewas Covid-19 Bikin Syok, Ternyata Begini Penampakannya

Baca Juga: 4 Jenis Obat Ini Tak Boleh Diminum dengan Teh, Akibatnya Bisa Fatal 

12. Tomat

Tomat juga merupakan buah yang tinggi akan kalium. Penderita gangguan ginjal sebaiknya menghindari tomat dan olahannya seperti saus tomat. Satu cangkir saus tomat dapat mengandung 900 mg kalium. (*)

#berantasstunting #hadapicorona