Kondisi ini disebut karena pengaruh antioksidan dan efek antidiabetik dalam kopi. Kendati disebut tidak membahayakan kesehatan ginjal, namun konsumsi kopi perlu dibatasi atau tak boleh berlebihan.
Sebabnya, kopi, teh, dan asupan berkafein lain secara berlebihan bisa berkontribusi pada pembentukan batu ginjal. Terutama jenis kalsium oksalat.
Tetapi statistik membuktikan, penyebab utama penyakit ginjal adalah diabetes dan penyakit tekanan darah tinggi.
Bagi beberapa orang yang tidak biasa minum kopi dan kalangan lansia, konsumsi asupan berkafein seperti kopi dapat meningkatkan tekanan darah.
Peningkatan tekanan darah tersebut umumnya berlangsung sementara dan terjadi pada orang yang punya riwayat tekanan darah tinggi.
Dengan kaitan antara minum kopi dan tekanan darah tinggi, tak pelak jamak muncul kekhawatiran terkait penyakit ginjal. Kendati kekhawatiran tersebut masuk akal, studi mengungkapkan hasil yang sebaliknya.
Minum kopi maksimal empat cangkir (200 miligram kafein) per hari tidak meningkatkan risiko penyakit ginjal pada orang sehat.