Find Us On Social Media :

Gemar Minum Kopi Benarkah Membahayakan Ginjal, Ini Faktanya

Minum kopi dalam batas tertentu tidak akan menimbulkan kerugian pada ginjal.

GridHEALTH.idKopi Indonesia sudah terkenal di seluruh dunia. Pun kebiasaan minum kopi sudah dilakukan orang Indonesia sejak zaman nenek moyang dulu. Bahkan, belum lengkap rasanya menjalani hari tanpa minum kopi dulu sesudah sarapan.

Tetapi kebiasaan minum kopi ini dikhawatirkan sebagian orang, apakah minum kopi bisa membahayakan kesehatan ginjal?

Studi minum kopi dan penyakit ginjal, melansir Verywell Health, terdapat beberapa penelitian terkait kopi dan penyakit ginjal.

Studi pada 2008 meneliti 2.600 wanita di Korea yang rutin mengonsumsi kopi justru menurunkan risiko penyakit ginjal.

Namun, simpulan penelitian ini belum cukup kuat karena hanya mengandalkan survei berbasis populasi.

Studi lain pada 2016 giliran mengungkapkan, hubungan antara minum kopi pada pria. Hasilnya, minum kopi tidak membahayakan kesehatan ginjal pria.

Baca Juga: Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Kopi, Tapi Pilih Ini Jenisnya

Baca Juga: 7 Tanda Tubuh Kelebihan Garam, Salah Satunya Sering Pusing Kepala

Kesimpulna beberapa penelitian tersebut serupa dengan studi di sekitar wilayah penghasil kopi di Nikaragua. Warga setempat lebih jarang terkena penyakit ginjal kronis.

Kondisi ini disebut karena pengaruh antioksidan dan efek antidiabetik dalam kopi. Kendati disebut tidak membahayakan kesehatan ginjal, namun konsumsi kopi perlu dibatasi atau tak boleh berlebihan.

Sebabnya, kopi, teh, dan asupan berkafein lain secara berlebihan bisa berkontribusi pada pembentukan batu ginjal. Terutama jenis kalsium oksalat.

 

Tetapi statistik membuktikan, penyebab utama penyakit ginjal adalah diabetes dan penyakit tekanan darah tinggi.

Bagi beberapa orang yang tidak biasa minum kopi dan kalangan lansia, konsumsi asupan berkafein seperti kopi dapat meningkatkan tekanan darah.

Peningkatan tekanan darah tersebut umumnya berlangsung sementara dan terjadi pada orang yang punya riwayat tekanan darah tinggi.

Dengan kaitan antara minum kopi dan tekanan darah tinggi, tak pelak jamak muncul kekhawatiran terkait penyakit ginjal. Kendati kekhawatiran tersebut masuk akal, studi mengungkapkan hasil yang sebaliknya.

Baca Juga: Terapi Plasma Darah Dinilai Tak Efektif Tekan Kesembuhan Korban, Trump Perintahkan Vaksin Virus Corona Harus Segera Ditemukan

Baca Juga: Pemerintah Beri Surat Edaran Shift Bekerja, Wajib Dipatuhi ASN, BUMN, dan Swasta Untuk Menjaga Physical Distancing

Minum kopi maksimal empat cangkir (200 miligram kafein) per hari tidak meningkatkan risiko penyakit ginjal pada orang sehat.

Menurut pakar nutrisi spesialis ginjal Jessianna Saville, MS, RDN, LD, CSR, CLT dari National Kidney Foundation, sah-sah saja apabila penderita penyakit ginjal ingin minum kopi.

Namun, Saville mengingatkan agar penderita penyakit ginjal yang ingin minum kopi tidak lebih dari tiga cangkir per hari. Konsumsi kopi berlebihan bisa meningkatkan kadar potasium dalam darah.

Hindari tambahan krimer pada kopi. Produsen jamak menambahkan fosfat ke dalam krimer. Zat yang mudah diserap tubuh ini bisa berbahaya bagi penderita ginjal.

Baca Juga: Studi : Semakin Besar Kemaluan, Pria Makin Malas Pakai Kontrasepsi

Baca Juga: Upaya Dokter di Inggris, Obat Dicampur Minuman Bersoda Untuk Tangani Virus Corona

Hindari juga tambahan susu agar kadar kalium dalam darah penderita ginjal tidak melonjak, Agar lebih aman, setiap penderita penyakit ginjal perlu berkonsultasi ke dokter  sebelum minum kopi. (*)

#berantasstunting #hadapicorona

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Minum Kopi Bahayakan Kesehatan Ginjal?", https://health.kompas.com/read/2020/06/13/180600168/apakah-minum-kopi-bahayakan-kesehatan-ginjal-?page=2.