Find Us On Social Media :

Gay dan Lesbi Bukan Kriminal, Mereka Perlu Ditolong dan Diobati Karena Itu Adalah Gangguan Kejiwaan

Komunitas Gay Gelar Pesta Seks, Salah Satu Penyelenggara Terjangkit HIV

HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh.

Beberapa alasan kenapa hubungan ini berisiko tinggi terserang HIV antara lain adalah risiko penularan HIV melalui seks anal.

Suatu penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Epidemiology mengungkapkan bahwa tingkat risiko penularan HIV lewat seks anal lebih besar 18% dari penetrasi vagina.

Baca Juga: Calon Dokter Spesialis Bunuh Diri di Surabaya, Korban Bullying Senior?

Hal itu disebabkan jaringan dan lubrikan alamiah pada anus dan vagina sangat berbeda.

Berita sedihnya, ternyata salah satu peserta pesta seks gay yang diamankan Polisi di Kuningan itu, salah seorang pesertanya ada yang mengidap HIV/AIDS.

“Saat di-rapid test memang semuanya negatif, tapi satu di antaranya mengaku kalau mengidap HIV AIDS,” kata Yusri kepada wartawan di Jakarta, Rabu (02/09/2020), seperti dikutip dari Tribun News.

Baca Juga: Beda dengan Anies Baswedan, Dinkes DKI: Pasien Covid-19 Tanpa Gejala hingga Gejala Sedang Tak Perlu Swab Ulang, Cukup Isolasi Mandiri

 

Dia menegaskan, setelah mengetahui mengidap HIV/AIDS maka petugas juga telah melakukan pemeriksaan seluruh peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut. Selain itu, penahan akan dilakukan secara terpisah dengan tahanan lainnya.

Satu hal yang baiknya kita ketahui, gay alias homoseks, begitu juga dengan lesbi, bukan kriminal.

Baca Juga: Dahsyatnya Nutrisi dalam Keong Sawah, Kandungan Kalsiumnya Lebih Dari Susu