Find Us On Social Media :

29.1 Persen Anak dari 2700 Ibu Mengalami Gizi Kurang, Minum Susu Kental Manis Lebih dari 1 Kali Sehari

Ilustrasi: Anak mengalami gizi kurang karena diberi susu kenyal manis oleh orangtua.

Arif Hidayat Ketua Harian Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI), saat menjadi pembicara dalam acara Webinar Nasional I Bidang Kesehatan PP Muslimat NU, yang mengangkat topik ‘Mencetak Ibu Milenial Pembangun Generasi Emas 2045 di Era Pandemi Covid-19’ (11 Agustus 2020), memaparkan fakta-fakta mengejutkan.

Fakta-fakta itu didapatnya dari hasil survei yang dilakukan oleh PP Aisyiyah, mengenai persepsi masyarakat tentang susu kental manis terhadap 2700 ibu yang memiliki anak usia 0-59 bulan (0-5 tahun) pada 2019, di 9 kota/kabupaten di 3 Provinsi; Aceh, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Utara. Hasilnya;

* 14.5% Anak dengan gizi buruk mengonsumsi SKM/KKM lebih dari 1 kali dalam sehari.

Baca Juga: Studi: Orang yang Berbicara Menggunakan Bahasa Inggris Lebih Mudah Terpapar Virus Corona

* 29.1% anak dengan status gizi kurang mengonsumsi SKM/KKM lebih dari 1 kali dalam sehari.

* 56.4% anak dengan gizi cukup tidak mengonsumsi susu kental manis.Adapun anak-anak bisa mendapatkan susu kental manis, menurut Arif Hidayat dari orangtuanya. Buktinya hasil survei berikut ini;

* 37% Ibu beranggapan susu kental manis/krimer kental manis adalah susu dan prduk minuman yang menyehatkan.

* 22% ibu memberikan susu kenyal manis/krimer kental manis dengan porsi 1 gelas per hari.

* 26.7% ibu memberikan susu kental manis/krimer kental manis kepada anaknya setiap hari.

* 26% ibu memberikan susu kenyal manis/krimer kental manis dengan takaran lebih dari 3 sendok makan untuk 1 gelas penyajian.

Baca Juga: Palestina dan Israel Dilanda Pandemi, Masjid Al Aqsa Ditutup 3 Minggu