Find Us On Social Media :

5 Sumber Kalsium Selain Susu, Mudah Didapat dan Tinggi Kandungan Kalsiumnya

Kalsium itu harus ditabung, tidak bisa instan, dan sumbernya bukan saja hanya susu.

GridHEALTH.id - Susu memang sumber kalsium. Tapi kalsium bukan hanya terdapat dalam susu.

Karenanya ada pertanyaan, "Apa iya susu saja cukup untuk mencegah penyakit osteoporosis dikemudian hari?"

Baca Juga: Wanita 4 Kali Lipat Rentan Terkena Osteoporosis, Inilah 5 Cara Menjaga dan Meningkatkan Kesehatan Tulang

Dilansir dari hsph.harvard.edu, kebutuhan kalsium perhari adalah 1.000 miligram untuk orang dewasa usia 19 tahun sampai 50 tahun begitu pun bagi ibu hamil dan menyusui.

"Standar kalsium di dalam badan itu sudah ada standarnya. Saat asupan kalsium kurang didapatkan tubuh, maka tubuh aan kalsium dari tulang," ujar Dr. Suci Sutinah, Medical Advisor PT Bayer Indonesia dalam talkshow ‘Cegah Osteoporosis Sejak Dini Dengan Yoga’ yang dilaksanakan oleh Bayer bersama Lock&Lock pada Rabu, 16 Oktober 2019, di kawasan Jakarta Selatan (GridHEALTH.id; 20 Otober 2019).

Baca Juga: Susul PB IDI, Dokter Penyakit Dalam Juga Surati Pemerintah Soal Vaksinasi Covid-19; 'Jangan Tergesa-gesa'

Jika itu terjadi terus menerus, tulang akan keropos.

Agar tidak terjadi hal tersebut, pencegahan dini harus dilakukan, terutama sebelum usia 30 tahun.

Ingat, tubuh setidaknya membutuhkan 1.000 mg kalsium setiap hari.

Kecukupan kalsium itu pun aan dimanfaatkan tidak saja untuk tulang, tapi juga untuk membuat kerja jantung dan otak menjadi baik.

Untuk itu, Suci menambahkan bahwa sebelum usia 20 tahun, sebaiknya konsumsi banyak makanan yang mengandung kalsium agar cadangannya tersimpan, seperti keju, susu dan yoghurt, juga makanan yang mengandung tinggi kalsium.

Baca Juga: Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid yang Benar Sesuai Ajaran Islam

"Kalsium seperti menabung, karena tubuh kita bukan spons yang dikasih air langsung menyerap. Maka itu asupan kalsium sebaiknya dimulai sejak dini, bahkan sejak di kehamilan," tambah Suci.

Apalagi saat usia 30 tahun, daya serap tubuh terhadap kalsium semakin menurun. Sedangkan, gejala osteoporosis ini tidak dapat terlihat dan terasa sebelum ada kejadian seperti jatuh atau patah tulang.

Penting diingat, menurut dr. Marudut (GridHEALTH.id; 14 September 2019), Kalsium bukan saja penting bagi tulang, tapi juga diperlukan untuk metabolisme normal di dalam tubuh.

Baca Juga: Batal! Tak Ada Vaksinasi Covid-19 pada November 2020, Airlangga Hartarto: 'Ini Hanya Persiapan'

Bila seseorang kekurangan kalsium, maka tubuh akan mengambil cadangan kalsium dari beberapa tempat untuk metabolisme.

“Dari mana diambil? tabungan dari gigi dan tulang untuk keperluan metabolisme normal,” kata Marudut.

Pengambilan ini bila dilakukan secara terus menerus tanpa diimbangi asupan kalsium yang cukup maka akan berdampak pada kekeroposan. Gigi perlahan tanggal sementara tulang kian mengecil.

Namun, untuk benar-benar terhindar dari penyakit osteoporosis ternyata kita tidak bisa hanya mengandalkan kalsium dari susu saja.

Baca Juga: Luhut Beri Peringatan Menkes Terawan dan Jajarannya Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Empat Provinsi; 'Tolong Lihat'

Diperlukan beberapa hal untuk mendukung kalsium tersebut dalam menjaga kepadatan tulang dan terhindar dari osteoporosis, seperti dilansir dari dietitians.ca, ada beberapa pola hidup yang harus dilakukan dan diubah dari diri kita.

Selengkapnya bisa klik di GridHEALTH.id dengan judul; "Ternyata Minum Susu Tidak Cukup Untuk Mencegah Penyakit Osteoporosis", atau klik di SINI.

Selain itu kita jangan jangan hanya terpaku pada susu saja untuk mencukupi kebutuhan kalsium.

Sederet makanan ini, melansir nakita.id (22 Oktober 2020), pun bisa lo membuat kita mendapatkan kalsium.

Baca Juga: 8 Bukti Saat Diabetes Merusak Kesehatan Tubuh Secara Diam-diam

1. Ikan

Siapa bilang sumber protein nabati ini tak bisa memberikan asupan kalsium?

Faktanya makan ikan seperti salmon, sarden, makarel, setiap hari untuk mendapatkan asupan harian kalsium.

Apalagi jika ikan dimasak sampai tulangnya menjadi lunak dan bisa ikut dimakan.

2. Bayam

Salah satu sayuran hijau yang mengandung banyak kalsium adalah bayam.

Baca Juga: Angka Kasus Aktif Covid-19 Menurun, Ketua Satgas: 'Angka Kesembuhan Pasien Gejala Ringan 100 Persen dan 0 Kematian'

Bahkan tak hanya kalsium, bayam juga merupakan sayuran sumber mineral alami seperti zat besi.

Makan bayam secara teratur bisa memberikan kalsium seperti layaknya susu.

3. Jeruk

Jika fakta kalau jeruk merupakan salah satu buah yang kaya akan vitamin C, tentu sudah tak asing bukan?

Baca Juga: Usai Kena Somasi Terkait Permenkes Radiologi, Menkes Terawan Disurati IDI Soal Vaksin Covid-19, Kenapa?

Ternyata tak berhenti sampai di situ saja, jeruk pun merupakan sumber kalsium yang sangat baik!

Apalagi jika jeruk dimakan langsung secara segar atau dijus tanpa dengan menambahkan gula.

4. Almond

Kacang-kacangan seperti almond kaya akan kalsium.

Baik dikonsumsi langsung sebagai camilan, ditambahkan dalam sajian makanan, atau dibuat menjadi susu almond.

Baca Juga: Kematian Pasien Covid-19 Meningkat 2 Kali Lipat pada Penderita Osteoporosis, Benarkah?

Oleh sebab itu, tak heran lagi jika susu almond jadi salah satu alternatif bagi orang yang tak bisa mengonsumsi susu.

5. Biji wijen

Biji wijen dan biji chia merupakan sumber makanan yang kaya kalsium.

Baca Juga: 5 Makanan Pemicu Kanker Payudara Ini Harus Dihindari Oleh Semua Perempuan

Tambahkan ini ke smoothie atau salad dan makanlah secara teratur untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat.

Sederet makanan ini jika dikonsumsi rutin dan dikombinasikan dengan sayuran hijau serta protein lainnya tentu akan bisa memberikan kalsium setara dengan segelas susu.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona