Find Us On Social Media :

Studi : Efektivitas Pil KB Mencapai 99%, Asalkan Tepat Aturan Pakainya

Pil KB merupakan salah satu metode kontrasepsi paling efektif untuk mencegah kehamilan. Efektivitas pil KB hampir mencapai 99,7% dengan pemakaian yang benar sesuai arahan.

GridHEALTH.id - Ketika memilih pil KB sebagai kontrasepsi pilihan, diperlukan kedisiplinan bagi para perempuan untuk mengonsumsinya secara teratur.

Hal ini bertujuan agar efektivitas pil KB dapat terus terjaga, terutama bagi pasangan yang belum ingin menambah momongan dalam waktu dekat.

Penting diketahui, pil KB merupakan salah satu metode kontrasepsi paling efektif untuk mencegah kehamilan.

Menurut Center for Desease Control and Prevention (CDC), efektivitas pil KB hampir mencapai 99,7% dengan pemakaian yang benar sesuai arahan.

Sebaliknya, pemakaian yang tidak teratur atau terlambat dapat mengurangi efektivitas obat tersebut.

Maka itu,  penting bagi para perempuan untuk mengetahui aturan konsumsi yang benar sekaligus memahami berbagai faktor yang dapat menyebabkan kegagalan pada pil KB supaya kehamilan tak direncanakan dapat dicegah sejak awal.

Baca Juga: Sejarah Pil KB, Penemuan Revolusioner yang Mengubah Dunia

Baca Juga: Sayuran Organik Jelas Lebih Sehat, Ini Panduan dan Cara Memilih

Baca Juga: Glaukoma Tidak Dapat Disembuhkan, Begini Tips Cara Merawatnya

1. Pahami jenis pil KB yang digunakan

Sebelum mulai mengonsumsi pil,  wanita perlu mengetahui terlebih dulu jenis dosis yang digunakan.

Terdapat dua jenis dosis pada pil KB, yaitu paket 28 hari dan 21 hari.Paket 28 hari terdiri atas 21 pil hormon dan 7 pil kosong (plasebo), sedangkan paket 21 hari seluruhnya berisi hormon.

Biasanya, paket 28 hari cenderung lebih banyak dipilih perempuan, karena dapat mencegah lupa dan membentuk rutinitas setiap hari.

Namun, tak jarang dokter meresepkan penggunaan paket 21 hari untuk wanita sesuai dengan kebutuhan serta kondisi fisiknya.

 

2.  Cara konsumsi yang tepat

Efektivitas pil KB  dapat dimulai ketika kita bisa meminum pil KB pada hari pertama menstruasi, satu pil setiap harinya di pagi hari atau sebelum tidur. Kemudian ingatlah jam meminum obat sebagai patokan waktu di hari berikutnya.

Setelah itu, minum setiap pil sesuai dengan tanda panah yang ada pada setrip selama 21 hari berturut-turut.

Jika menggunakan paket 28 hari, konsumsi semua pil hingga habis, sedangkan paket 21 hari tidak perlu meminum pil apapun selama tujuh hari setelah semua pil habis.

Sebab, pada pengguna pil 21 hari, minggu keempat adalah waktu menstruasi. Pil ini akan mencegah terjadinya kehamilan, meski tidak dikonsumsi selama seminggu. Setelah itu, gunakan setrip selanjutnya dan ulangi langkah yang sama.

Baca Juga: Lakukan 5 Rutinitas Ini Sebelum Berangkat Tidur dan Rasakan Hasilnya

Baca Juga: Pasien Diabetes Diminta Jaga Kadar Gula Darah Selama Pandemi Covid-19, Ini Alasannya

Baca Juga: Begini Cara Alami Usir 9 Serangga Paling Mengganggu di Rumah

Bila terlambat atau lupa masih kurang dari 12 jam, minum pil yang terlupa secepatnya dan pil berikutnya diminum pada waktu yang sama. Jika lebih dari 12 jam, ada dua tahap yang perlu dilakukan.

Pada minggu pertama, segera minum pil terlupa dengan pil selanjutnya (2 pil) dan gunakan kondom selama tujuh hari ke depan.

Minggu kedua, segera segera minum pil terlupa dengan pil selanjutnya. Bila sudah meminum rutin dalam masa tujuh hari sebelum pil terlupa, maka tidak perlu menggunakan kontrasepsi tambahan (kondom) lagi.

3. Penyebab kegagalan pil KB

Kegagalan penggunaan pil KB tak hanya disebabkan akibat lupa mengonsumsi pil di hari selanjutnya, faktor lain tak jarang ikut menjadi penyebabnya.

Dikutip dari Medical News Today, kondisi muntah akibat sakit serta pengobatan dengan antibiotik, dapat menurunkan efektivitas pil KB.

Untuk hal ini, bisa sementara waktu menggunakan kondom sebagai tindakan pencegahan kehamilan.

Baca Juga: Semakin Bertambah Usia, Makanan Mengandung Antioksidan Perlu Diperbanyak

Baca Juga: Makan Serangga Seperti Jangkrik dan Ulat Sutra, Antioksidannya Melebihi Jeruk Untuk Melawan Kanker

Baca Juga: Ramai di Media Sosial Dosen Cabul Doyan Swinger, Ini Bahayanya Buat Fisik dan Mental

Bila kondisi tubuh telah sehat, sangat disarankan mengunjungi dokter memastikan kesehatan sekaligus berkonsultasi kapan dapat memulai minum pil KB kembali agar efektivitas pil KB terasa. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL