Find Us On Social Media :

Sering Batuk, Ternyata Bisa Jadi Awal Gejala Tekanan Darah Tinggi

Sering batuk bisa menjadi gejala awal tekanan darah tinggi.

GridHEALTH.id - Hipertensi atau tekanan darah tinggi telah menjadi silent killer pada penyakit non-menular di seluruh dunia yang perlu diwaspadai.

Tekanan darah tinggi adalah kondisi di mana jantung harus bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh, biasanya tanpa disertai gejala. Tidak adanya gejala tekanan darah tinggi ini bisa meningkatkan risiko serangan jantung.

Dalam kondisi yang jarang terjadi, tekanan darah tinggi secara konsisten bisa menyebabkan tubuh mengalami perubahan yang terlihat. Ada laporan bahwa batuk kronis mungkin menandakan tekanan darah tinggi.

Sebuah studi dalam European Respiratory Journal yang dimuat di Medical News Today bertujuan untuk mengukur prevalensi gejala ini pada pasien hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Penelitian ini melibatkan 68 pasien batuk kronis di Rumah Sakit MFT Wythenshawe di Manchester.

Subjek kontrol yang sesuai jenis kelamin dan usia juga dilibatkan, dari staf rumah sakit, individu yang menemani pasien pada kunjungan klinik dan kelompok sosial lokal.

Baca Juga: Terungkap, Usia Perawatan Akibat Gagal Jantung di Indonesia Lebih Muda Dibanding Negara ASEAN Lainnya, Ini Penyebabnya

Baca Juga: 5 Tips Rahasia Menjaga Berat Badan Agar Tetap Langsing dan Ideal

Perokok, mereka dengan kondisi kardiovaskular, kecuali hipertensi dan mereka yang memiliki penyakit pernapasan selain batuk tidak dilibatkan.

Para peserta yang memiliki hipertensi pun telah minum obat antihipertensi sebelum pengujian. Demografi, status hipertensi dan tekanan darah serta detak jantung pun dicatat.

 

Pada akhir penelitian tidak ada perbedaan yang signifikan pada usia, gender split, tekanan darah atau detak jantung antara kelompok.

Namun, 17 subjek batuk kronis mengalami hipertensi dibandingkan dengan 3 subjek kontrol. Kesimpulannya, para peneliti mencatat bahwa batuk kronis berpotensi dengan peningkatan risiko hipertensi.

"Kondisi ini mungkin konsekuensi kardiovaskular dari serangan batuk berulang atau mungkin disfungsi otonom pada kelompok ini," kata peneliti dikutip dari Express.

Disfungsi otonom juga dikenal sebagai neuropati, yang terjadi ketika saraf untuk mengontrol fungsi tubuh rusak.

Satu-satunya cara untuk menentukan kita memiliki tekanan darah tinggi adalah memeriksakan tekanan darah.

Jika didiagnosis memiliki tekanan darah tinggi, perubahan gaya hidup salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengontrolnya.

Baca Juga: Hiperkalemia, Kandungan Kalium Tinggi Bisa Sebabkan Gangguan Jantung

Baca Juga: Menjaga Jarak Sosial, Benarkah Melemahkan Sistem Kekebalan? Cek Faktanya

Menurut NHS, mengurangi jumlah garam dalam makanan serta makan banyak buah dan sayuran bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL