Find Us On Social Media :

Diet Rendah Karbohidrat Ganggu Kesehatan dan Memperpendek Umur, Studi

Diet rendah karbohidrat justru bisa memperpendek umur dan menyebabkan gangguan kesehatan.

 

GridHEALTH.id - Karbohidrat sering kali tidak disukai karena efek berbahaya sementara makanan berprotein tinggi ditekankan untuk membuat kita kenyang lebih lama. Penelitian baru yang dilakukan di Australia terbukti memberikan hasil yang kontras.

Menghindari nasi, kentang, dan karbohidrat lain membantu kita menurunkan berat badan, tetapi menyebabkan penyakit dan mempercepat kematian, para peneliti Australia memperingatkan para penggemar diet rendah karbohidrat.

Penemuan ini muncul setelah menempatkan 900 tikus pada diet dengan proporsi protein, karbohidrat dan lemak yang berbeda.

Jangka hidup mereka bervariasi antara 100 minggu hingga 150 minggu, tergantung pada campuran makanannya.

Itu adalah studi pertama yang melihat keseimbangan nutrisi dan asupan energi serta pengaruhnya terhadap kesehatan dan penuaan seumur hidup.

Mengkonsumsi karbohidrat dan membatasi asupan daging dan makanan kaya protein lainnya membuat hidup lebih lama dan lebih sehat, kata ahli gerontologi Universitas Sydney David Le Couteur dikutip Sidney Morning Herald (12/01/2021).

Baca Juga: Diet Rendah Karbohidrat Paling Tepat Untuk Mengatasi Diabetes

Baca Juga: Faktor Genetik Menyumbang Munculnya Diabetes, Tapi Bisa Dicegah!

Dia membantu penulis studi tersebut, yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism. "Diet rendah protein tinggi karbohidrat tampaknya dikaitkan dengan toleransi glukosa yang lebih baik, tekanan darah rendah, dan kolesterol," katanya.

Mungkin temuan yang paling menarik adalah bahwa tikus paruh baya yang menjalani diet tinggi protein mulai menunjukkan efek berbahaya dari apa yang mereka makan.

"Biologi kita telah merancang kita untuk pertumbuhan dan reproduksi, tetapi seiring bertambahnya usia, hal-hal berubah," kata le Couteur.

"Tikus kami yang menjalani diet tinggi protein dan rendah karbohidrat lebih kurus, tetapi memiliki kesehatan yang lebih buruk dan umur yang lebih pendek."

Baca Juga: FDA Peringatkan Potensi Ketidakakuratan Oksimeter Pengukur Oksigen

Baca Juga: Merokok Ternyata Dapat Menyebabkan Diabetes Tipe 2, Hasil Studi

Baca Juga: WHO Sesalkan Ada Negara Prioritaskan Vaksin Covid-19 Pada Orang Dewasa Sehat

Oleh karena itu, membuat diri kita menderita kelaparan karena membatasi karbohidrat untuk tetap langsing kemungkinan akan menyebabkan kesehatan yang buruk dan umur yang berkurang, kata peneliti. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL