Find Us On Social Media :

Diet Mediterania, Pola Makan Paling Baik Bagi Kesehatan Jantung

Diet Mediterania mengutamakan konsumsi sayur dan buah, memperbaiki variasi makanan, mengonsumsi karbohidrat yang tepat dan penggunaan lemak sehat dalam minyak zaitun.

GridHEALTH.id - Amerika Serikat,dengan populasi lebih dari 300 juta, menyediakan data terlengkap yang membandingkan pola makan dan kesehatan.

Pada 2018 terlihat, penyebab kematian nomor satu terus disumbang oleh penyakit kardiovaskular, dengan jumlah kematian tahunan 600 ribu orang, 800 ribu setahun mengalami serangan jantung pertama dan lebih dari 500 ribu orang setahun mengalami serangan jantung berulang.

Angka-angka ini sangat tinggi dan mengkhawatirkan. Penelitian statistik terbaru di AS pada 2019 juga menunjukkan bahwa penyakit jantung dan diabetes akan tetap menjadi yang teratas dalam daftar penyakit degeneratif yang memboroskan keuangan pribadi maupun negara.

Seiring dengan pengenalan pengobatan baru dan metode pengobatan untuk menyembuhkan jantung, tindakan pencegahan penyakit kardiovaskular menjadi semakin penting dan populer.

Preventif dalam hal ini, berarti tanggung jawab utama tetap berada pada individu. Mereka bertanggung jawab untuk melindungi kesehatan mereka sendiri dan sebagian besar penelitian dilakukan untuk menginformasikan kepada publik.

Baca Juga: Diet Mediteranian, Solusi Bagi Pria yang Mengalami Masalah Kesuburan

Baca Juga: Diet Rendah Karbohidrat Ganggu Kesehatan dan Memperpendek Umur, Studi

Ada banyak publikasi, data, buku diet, dan situs web di luar yang mempromosikan pencegahan penyakit jantung. Salah satunya adalah metode diet Mediterania.

Awalnya, pada 1950-an, Ancel Keys dari University of Minnesota menyadari bahwa geografi Mediterania memiliki sesuatu yang istimewa untuk ditawarkan.

 

Keys lalu menerbitkan analisis yang diselesaikan dalam 20 tahun tentang korelasi antara penyakit kardiovaskular dan kebiasaan makan pada 12.000 pria dari Italia, Kepulauan Yunani, Yugoslavia, Belanda , Finlandia, Jepang dan Amerika Serikat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun orang-orang yang tinggal di pulau-pulau Yunani mengonsumsi minyak dalam jumlah tinggi, mereka hampir tidak mengembangkan penyakit jantung koroner dan memiliki harapan hidup lebih lama.

Keys adalah peneliti pertama yang mengaitkan kesehatan dengan kebiasaan makan regional dan memperkenalkan frasa "Diet Mediterania".

Meskipun ada 15 negara di sekitar Mediterania, semuanya memiliki kebiasaan makan yang serupa. Tapi apa elemen kunci dari diet Mediterania?

Jawabannya adalah konsumsi sayur dan buah yang tinggi, memperbaiki variasi makanan dalam pola makan, serta pilihan minyak yang benar dan konsumsi karbohidrat yang tepat.

Baca Juga: Meskipun Bekerja di Rumah, Pilih Busana Sesuai Profesi Amat Penting

Baca Juga: Kondisi Kesehatan Penyebab Sesak Napas, Dari Asma Hingga Covid-19

Harap diingat, penduduk Mediterania tidak menghindari minyak, namun 'benda keramat' mereka adalah minyak zaitun, yang kaya asam oleat sehingga dikenal sebagai "lemak sehat.

Ada beberapa penelitian yang mengungkapkan bahwa minyak zaitun sebenarnya membantu penyembuhan penyakit jantung.

Misalnya, terbukti bahwa trigliserida benar-benar membantu peradangan dan pembekuan darah serta meningkatkan fungsi pembuluh darah vena.

Minyak zaitun extra virgin (extract virgin oil) alami terbukti meningkatkan kolesterol baik (HDL). Tetapi yang direkomendasikan adalah yang diproduksi dengan metode pengepresan dingin.

Penelitian yang dilakukan di Yunani dan Amerika Serikat, masing-masing pada 22.000 dan 400.000 orang dewasa telah mengungkapkan bahwa orang yang memilih Diet Mediterania memiliki angka kematian yang lebih rendah karena penyakit jantung.

Namun, penelitian terkontrol dan acak komprehensif lainnya tentang kebiasaan makan diperlukan untuk sepenuhnya membuktikan hal ini. Namun, diet Mediterania sejauh ini terbukti menjadi pola makan "terbaik" untuk mencegah penyakit jantung.

Baca Juga: Seorang Ahli Gizi Beri Kiat Layanan Pesan Antar Makanan yang Sehat

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Diduga Tak Efektif Melawan Varian Brasil

Tanpa jantung yang sehat, tidak ada organ kita yang berfungsi dengan baik, termasuk otak kita. Di sisi lain, bertahan hidup saja tidak cukup, menjalani kehidupan yang berkualitas juga penting untuk kesejahteraan seseorang. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL