GridHEALTH.id - Ilmuwan di Amerika Serikat telah merancang vaksin baru yang menjanjikan yang dapat membantu perokok berhenti dari kebiasaan buruk merokok.
Para ilmuwan di Scripps Research Institute melakukan riset bertahun-tahun untuk menemukan cara yang mungkin bagi perokok untuk berhenti merokok.
Sebagai hasil dari penelitian dan eksperimen mereka pada tikus, para ilmuwan telah menghasilkan vaksin yang melatih tubuh untuk melihat nikotin sebagai berbahaya dan penyerang asing, sehingga menghilangkan kebutuhan akan nikotin.
"Studi ini memberikan harapan baru bahwa seseorang bisa membuat vaksin nikotin yang berhasil dalam uji klinis," kata Kim Janda dari The Scripps Research Institute (TSRI).
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Medicinal Chemistry menunjukkan bahwa vaksin nikotin melatih tubuh untuk melihat nikotin sebagai penyerbu asing.
Untuk memicu respons imun ini, para ilmuwan telah mencoba menempelkan turunan nikotin, yang disebut haptens, ke protein pembawa yang lebih besar yang digunakan dalam vaksin lain yang disetujui.
Baca Juga: Merokok Ternyata Dapat Menyebabkan Diabetes Tipe 2, Hasil Studi
Baca Juga: Meski Jadul, Toilet Jongkok Ternyata Lebih Sehat Daripada Toilet Duduk
Tubuh bereaksi terhadap vaksin dengan menciptakan antibodi untuk mengikat secara khusus pada molekul nikotin.
Ketika seseorang kemudian menggunakan tembakau, antibodi antinikotin menghentikan molekul nikotin memasuki sistem saraf pusat dan mencapai otak.
Baca Juga: Orang Jepang Paling Disiplin Sedunia, Ternyata Begini Model Pendidikannya Sejak Kecil
Baca Juga: Fakta, Minum Air Dingin Tidak Akan Membekukan Lemak di Tubuh
Meskipun vaksin bukanlah obat yang ampuh, masih akan ada gejala penarikan diri, tetapi seseorang mungkin kurang termotivasi untuk kambuh karena sistem penghargaan otak tidak dapat lagi bereaksi terhadap nikotin. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL