GridHEALTH.id - Setiap wanita selalu ingin memperbaiki penampilannya, salah satunya dengan menurunkan berat badan.
Namun ada sesuatu yang bahkan lebih penting bagi tubuh kita setelah memiliki anak.
Yaitu makan makanan yang memberi energi untuk menjadi ibu terbaik yang kita bisa.
Untuk memproduksi ASI, tubuh membutuhkan kalori ekstra. Makanan dan minuman tertentu juga dapat memengaruhi jumlah ASI yang diproduksi wanita.
Baca Juga: Jadi Sumber Antioksidan dalam ASI, Ini Manfaat Lainnya dari Vitamin C Bagi Ibu Menyusui
Makan makanan sehat secara rutin sepanjang hari akan memaksimalkan sedikit energi yang mungkin kita miliki sebagai ibu baru.
Jika kita menyusui, kualitas ASI akan tetap sama apa pun yang dipilih.
Tetapi ada ungkapan, ketika kita tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dari makanan, tubuh akan menyediakannya dari dirinya sendiri.
Jadi pastikan mendapatkan semua nutrisi yang kita dan bayi butuhkan. Ini akan menguntungkan keduanya.
Dilansir dari webmd.com dalam artikel '12 Super-Foods for New Moms' (12/11/20), cobalah untuk menjadikan makanan sehat ini sebagai bagian rutin dari diet kita.
Produk Susu Rendah Lemak
Apapun yang kita lebih suka mau itu yogurt, susu, atau keju, produk susu, semua itu adalah bagian penting dari menyusui yang sehat. Susu memberikan pendorong vitamin D.
Penguat tulang Selain menyediakan protein dan vitamin B, produk susu adalah salah satu sumber kalsium terbaik. Jika sedang menyusui, ASI kita sarat dengan kalsium untuk membantu perkembangan tulang bayi.
Jadi penting bagi kita untuk makan cukup kalsium untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri. Cobalah memasukkan setidaknya tiga cangkir produk susu setiap hari ke dalam makanan.
Baca Juga: Ini Pentingnya Penuhi Kebutuhan Kalsium untuk Ibu Menyusui
Daging sapi tanpa lemak
Tingkatkan energi sebagai ibu baru dengan makanan kaya zat besi seperti daging sapi tanpa lemak. Kekurangan zat besi dapat menguras tingkat energi, sehingga kita sulit memenuhi kebutuhan bayi yang baru lahir.
Ibu menyusui perlu makan ekstra protein dan vitamin B-12. Daging sapi tanpa lemak adalah sumber yang sangat baik untuk keduanya.
Bluberi
Ibu menyusui harus memastikan untuk mendapatkan dua atau lebih porsi buah atau jus setiap hari. Blueberry adalah pilihan tepat untuk membantu memenuhi kebutuhan.
Buah beri yang memuaskan dan lezat ini diisi dengan vitamin dan mineral yang baik untuk ibu menyusui, dan memberi kita dosis karbohidrat yang sehat untuk menjaga tingkat energi tetap tinggi.
Beras merah
Kita mungkin tergoda untuk mengurangi karbohidrat untuk membantu menurunkan berat badan. Jangan lakukan itu ya! Kehilangan berat badan terlalu cepat dapat menyebabkan kita menghasilkan lebih sedikit ASI dan membuat badan merasa lesu.
Campurkan karbohidrat gandum utuh yang sehat seperti nasi merah ke dalam makanan untuk menjaga tingkat energi kita tetap tinggi. Makanan seperti beras merah memberi tubuh kalori yang dibutuhkan untuk membuat susu berkualitas terbaik untuk bayi.
Jeruk
Jeruk adalah makanan yang bagus untuk meningkatkan energi. Jeruk dan buah jeruk lainnya adalah makanan ASI yang sangat baik, karena ibu menyusui membutuhkan lebih banyak vitamin C daripada wanita hamil.
Tidak punya waktu untuk duduk untuk camilan? Minumlah jus jeruk saat menjalani hari, kita akan mendapatkan manfaat vitamin C dan dapat memilih varietas yang diperkaya kalsium untuk mendapatkan lebih banyak manfaat dari minuman.
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, lobak Swiss, dan brokoli mengandung vitamin A, yang baik untuk ibu menyusuia dan bayi. Manfaatnya tidak berhenti sampai di situ.
Mereka adalah sumber kalsium non-susu yang baik dan mengandung vitamin C dan zat besi. Sayuran hijau juga mengandung antioksidan yang menyehatkan jantung dan rendah kalori.
Ibu menyusui sangat berisiko mengalami dehidrasi yang menguras energi. Untuk menjaga tingkat energi dan produksi susu Anda, pastikan kita tetap terhidrasi dengan baik.
Kita dapat memvariasikan pilihan dan memenuhi beberapa kebutuhan cairan dengan minum jus dan susu. Namun berhati-hatilah saat berbicara tentang minuman berkafein seperti kopi atau teh.
Minum tidak lebih dari 2-3 cangkir sehari, atau beralih ke kopi tanpa kafein. Kafein masuk ke dalam ASI dan dapat menyebabkan bayi mudah tersinggung dan kurang tidur.