Find Us On Social Media :

Meski Kandungannya Bermanfaat, Konsumsi Berlebihan Garam Himalaya Berisiko

Bahaya konsumsi garam pink himalaya berlebihan berdampak pada kesehatan. Waspadai.

GridHEALTH.id - Garam Himalaya atau Himalayan Pink Salt adalah sejenis garam batu dari wilayah Punjab di Pakistan, dekat kaki bukit Himalaya.

Beberapa orang menggambarkan garam Himalaya merah muda sebagai salah satu garam paling murni yang tersedia.

Tak hanya itu, garam ini juga diketahui memiliki beberapa manfaat kesehatan.

Seperti yang kita ketahui, dilansir dari hsph.harvard.edu dalam artikel 'Salt and Sodium', garam yang dikenal sebagai natrium klorida, mengandung sekitar 40% natrium dan 60% klorida.

Baca Juga: Pendapat Ahli: Garam Himalaya Tidak Aman Untuk Penderita Hipertensi

Hal ini memberi rasa pada makanan dan digunakan sebagai pengikat dan penstabil. Ini juga merupakan pengawet makanan, karena bakteri tidak dapat berkembang biak dengan adanya garam dalam jumlah tinggi.

Tubuh manusia membutuhkan sejumlah kecil natrium untuk melakukan impuls saraf, mengencangkan dan mengendurkan otot, serta menjaga keseimbangan air dan mineral.

Diperkirakan kita membutuhkan sekitar 500 mg natrium setiap hari untuk fungsi vital ini. Tetapi terlalu banyak natrium dalam makanan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.

Dilansir dari verywellfit.com dalam artikel 'Is Himalayan Pink Salt Healthy or Just Hype?', sedikit berbeda dengan garam pada umumnya yang digunakan seari-hari, garam pink Himalaya ini kurang padat.