Find Us On Social Media :

Stop Lakukan 6 Hal Ini Jika Sedang Berjuang Melawan Ketidaksuburan

Berhenti menyalahkan diri sendiri yang berujung stres bila tidak kunjung hamil.

GridHEALTH.id - Berjuang untuk punya bayi? Kita tidak sendiri. Menurut perkiraan, sekitar 15% pasangan tidak subur.

Infertilitas didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk hamil bahkan setelah setahun mencoba atau melakukan hubungan seks tanpa kondom.

Jika bisa hamil tetapi tetap mengalami keguguran atau lahir mati, itu juga disebut sebagai infertilitas.

Infertilitas mungkin disebabkan oleh masalah sendiri atau pasangan, atau kombinasi faktor yang mencegah kehamilan.

Infertilitas pria dan infertilitas wanita masing-masing mencakup sekitar 1/3 dari semua kasus, sedangkan kombinasi faktor pria dan wanita bertanggung jawab atas sisanya.

Penyebab paling umum dari ketidaksuburan wanita termasuk usia, Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS), masalah dengan ovulasi, kerusakan pada saluran tuba atau rahim, atau masalah dengan leher rahim.

Baca Juga: Tes Analisis Sperma, Tes yang Membantu Pria Mengatasi Infertilitas

Baca Juga: Dokter: 'Skinny Jeans Bisa Membuat Wanita Jadi Korban Fashion'

Penyebab infertilitas pria antara lain kelainan kelenjar pituitari, kelainan gonad, jumlah sperma rendah, dan kualitas sperma buruk.

Kemandulan merupakan sesuatu yang sulit diterima dan diatasi. Tapi terkadang kita mempersulit diri kita sendiri secara tidak sadar.

 

Berikut beberapa hal yang harus dihentikan jika sedang berjuang melawan ketidaksuburan, dikutip dari American Journal of Obstetrics and Gynecology:

1. Berhenti menyalahkan diri sendiri

Kita tidak dapat mengontrol sebagian besar faktor yang menyebabkan kemandulan. Jadi berhentilah menyalahkan diri sendiri. Itu hanya akan memperburuk keadaan.

Alih-alih, fokuskan energi pada langkah-langkah positif yang dapat diambil untuk maju atau mengatasi masalah.

2. Jangan menunggu mukjizat terjadi

Jika belum bisa hamil bahkan setelah mencoba selama lebih dari setahun, inilah saatnya menemui dokter.

Beberapa pasangan, bagaimanapun, terus mencoba sendiri dan menunggu keajaiban terjadi. Padahal, sangat penting untuk melakukan tes kesuburan untuk mengetahui penyebab pastinya.

Baca Juga: Saran Dokter, Aturan Olahraga Aman untuk Penyandang Hipertensi

Baca Juga: Hati-hati, 5 Gangguan Mata ini Disebabkan Polusi di Musim Kemarau

Karena beberapa penyebab kemandulan bisa memburuk seiring berjalannya waktu. Itu berarti peluang kita mungkin dengan cepat menghilang saat menunggu keajaiban.

3. Berhenti merasa putus asa.

Benar bahwa kita  harus memberi waktu pada diri sendiri dan pasangan untuk berduka dan sembuh dari trauma kemandulan.

Namun pada saat yang sama, tetaplah optimis dan penuh harapan. Ingat kita tetap bisa menjadi orangtua meski kita sendiri tidak bisa melahirkan anak.

Ada kemungkinan lain seperti mengadopsi anak. Banyak pasangan bahkan memilih untuk hidup tanpa anak dan mereka menjalani kehidupan yang bahagia dan normal.

4. Berhenti mengabaikan diri sendiri

Mengatasi ketidaksuburan bisa sangat melelahkan, tetapi penting untuk fokus pada perawatan diri selama ini.

Luangkan waktu untuk diri sendiri bahkan ketika segala sesuatunya tampak terlalu sulit. Ingatlah bahwa semakin sehat dan bahagia, perjalanan ketidaksuburan akan semakin berkurang.

Baca Juga: Dokter Ini Anjurkan Zinc Untuk Perkuat Imunitas Hadapi Virus Corona

Baca Juga: Agar Tidak Gampang Sakit, Begini Cara Memilih Menu Berbuka dan Sahur

5. Berhenti membuat perhitungan dua minggu itu

Jika mengalami kesulitan untuk hamil,  kita dapat mulai menghitung hidup kita setiap dua minggu,  menunggu selama dua minggu untuk ovulasi, dan dua minggu lagi untuk melakukan tes kehamilan. Cobalah bersikap santai. Jangan biarkan hidup terperangkap pada serba dua minggu.

6. Berhenti tidur dengan pasangan hanya untuk hamil

Kemandulan bisa membuat kita merasa kurang tertarik pada seks. Ketika seks dilakukan semata-mata untuk tujuan hamil, hubungan  dengan pasangan tidak berjalan dengan benar.

Ingat, kehidupan seks pasangan suami istri tidak hanya tentang memiliki bayi, tetapi juga dapat membantu menghilangkan stres dan membuat kita merasa lebih baik lagi.

Baca Juga: Aturan Minum Teh di Saat Sahur dan Berbuka Puasa, Boleh Diberi Gula

Baca Juga: Penderita Diabetes, Pantau Gula Darah Selama Puasa Agar Tak Rendah

Jadi, temukan cara untuk menghidupkan kembali romansa dan meningkatkan kehidupan seks saat mencoba untuk hamil. (*)

#berantasstunting#hadapicorona #bijakGGL