GridHEALTH.id – Tahu kah, tubuh manusia butuh dan tidak boleh kekurangan vitamin D.
Jika tubuh kekurangan vitamin D, ada delapan penyakit yang akan mengintai kita.
Itu bisa terjadi karena vitamin D berkaitan erat dengan menjaga sistem kekebalan tubuh.
Mengutip dari artikel “Vitamin D dan paparan sinar matahari untuk mencegah COVID-19. Fakta atau mitos ?” di laman Medica Hospitalia, vitamin D meningkatkan kekebalan alami seluler terutama dengan cara menginduksi peptida antimikroba, yang meliputi cathelicidin, LL-37, 1,25-dihdroxyvitamin D dan defensins.
Selain itu vitamin D akan meningkatkan sekresi hidrogen peroksida pada sel monosit.
Cara mendapatkan vitamin D juga sangatlah mudah, kita hanya perlu berjemur di bawaah paparan sinar matahari.
Kaya akan manfaat bagi kesehatan, jika kita ‘bodo amat’ akan pentingnya mendapatkan asupan vitamin D, sebetulnya kita telah meningkatan resiko munculnya penyakit dalam tubuh kita.
Dilansir dari Everyday Health, berikut penyakit-penyakit yang terkait dengan rendahnya kadar vitamin D dalam tubuh:
- Penyakit saluran pernafasan
Sebuah penelitian pada Februari 2017 di BMJ diilakukan guna meneliti dampak vitamin D pada infeksi saluran pernapasan termasuk pneumonia, bronkitis, dan sinusitis.
Baca Juga: Latihan Olahraga Untuk Si Pemalas, Tubuh Ditanggung Bakal Bugar!
Dari 11.321 peserta studi, peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi vitamin D 12%lebih kecil beresiko terjangkit penyakit pernapasan dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi vitamin tersebut.
Dalam konteks pandemi seperti sekarang, vitamin D juga gencar digadang-gadang sebagai jurus jitu menangkal virus COVID-19.
Meskipun begitu studi lanjut masih terus dilakukan untuk meneliiti sejauh mana vitamin D dapat melindungi tubuh dari infeksi virus tersebut.
- Penyakit osteoporosis
Salah satu peran utama vitamin D adalah menjaga kesehatan tulang.
Menurut Harvard Medical School, kadar vitamin D yang rendah menyebabkan simpanan kalsium tulang yang rendah, yang meningkatkan risiko patah tulang.
Jadi, kekurangan vitamin D dapat membuat orang berisiko terkena osteoporosis, yang terjadi ketika pembentukan tulang baru lamban dibanding dengan kecepatan matinya tulang tua, menurut Mayo Clinic.
Baca Juga: Anak Tanpa Saudara Kandung Memiliki Risiko Mengalami Obesitas, Studi
- Depresi dan kecemasan
Vitamin D juga dapat mempengaruhi suasana hati seseorang.
Beberapa penelitian juga telah dilakukan para ahli untuk mendapat gambaran hubungan antara vitamin D dengak kesehatan mental.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan pada April 2017, ditemukan bahwa suplementasi vitamin D membantu meningkatkan mood wanita dengan diabetes tipe 2.
Semua wanita dalam penelitian kecil itu diberi vitamin D dosis tinggi (50.000 IU setiap minggu) selama enam bulan.
Para peneliti menemukan ada penurunan signifikan pada depresi dan kecemasan serta peningkatan kesehatan mental.
- Skizofrenia
Skizofrenia adalah kelainan otak yang ditandai oleh halusinasi, ucapan yang tidak koheren, penarikan diri dari orang lain, dan kesulitan dalam hal fokus dan perhatian.
Orang yang kekurangan vitamin D memiliki kemunginan dua kali lebih rentan megidap skizofrenia dibandingkan dengan orang dengan tingkat vitamin D yang cukup, ungkap sebuah ulasan yang diterbitkan pada bulan Oktober 2014 di Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism.
- Demensia
Sebuah studi yang diterbitkan pada Agustus 2014 di jurnal Neurology menemukan bahwa kekurangan vitamin D sedang dan parah pada orang dewasa dan lanjut usia ternyata memiiki risiko dua kali lipat mengidap beberapa bentuk penyakit demensia, termasuk penyakit Alzheimer.
- Diabetes
Baca Juga: Bawang Putih Obat Kuat Pria, Spesial Untuk Usia Diatas 40 Tahun
Sebuah ulasan yang diterbitkan pada Maret 2017 di Jurnal Biokimia menemukan bahwa ketika tubuh kekurangan vitamin D, banyak proses seluler dalam tubuh mulai rusak, dan ini menjadi awal mula penyakit seperti diabetes.
- Kanker prostat
Dari sebuah studi yang diterbitkan pada Mei 2014 di jurnal Clinical Cancer Research menemukan hubungan antara kadar vitamin D yang rendah dalam darah dan kanker prostat agresif.
Hasilnya, orang dengan kadar vitamin D rendah lebih berisiko terkena kanker prosta.
- Penyakit jantung
Meurut penelitian, kurangnya kadar vitamin D sebagai berpotensi menimbulkan masalah kesehatan yang berkaitan dengan penyakit jantung, termasuk aterosklerosis, tekanan darah tinggi, diabetes, dan stroke.(*)
Baca Juga: Respon Imun Berlebih yang Membuat Penyakit Infeksi Covid-19 Berbahaya