GridHEALTH.id – Biji-bijian dikenal sebagai salah satu bahan wajib yang harus selalu ada di piring kita sebagai sumber utama kabohidrat dalam makanan disamping sayuran dan lauk pauk.
Salah satu sumber karbohidrat yang terkenal di Indonesia, nasi adalah makanan pokok wajib dalam satu porsi makan yang kehadirannya tidak boleh dilewatkan.
Tidak berbeda dengan oatmeal yang juga dijadikan sumber makanan pokok utama di beberapa negara.
Nasi dan oatmeal memang merupakan dua dari makanan pokok yang paling terkenal di dunia.
Lantas jika disandingkan, manakah yang lebih baik untuk kesehatan?
Nasi dan oatmeal sendiri berasal dari dua jenis tanaman berbeda, nasi dari tanaman padi sedangkan oatmeal dari tanaman haver.
Oatmeal adalah biji-bijian sumber karbohidrat yang sifatnya merupakan whole grain, sementara nasi putih yag biasa kita konsumsi bisa termasuk dalam kategori refined grain.
Whole grain dan refined grain
Perlu diketahui biji-bijiian sumber karbohidrat pada umumnya memiliki 3 komponen yang penting yang disebut endosperma, germ dan bran.
Baca Juga: Oeatmeal Makanan Diet dan Sehat, Faktanya Tidak Lebih Baik dari Nasi dan Makanan Berserat Lainnya
Pada biji-bijian whole grain, pengolahannya lebih sederhana sehingga ketiga komponen di atas tetap utuh terkandung dalam biji sereal.
Sedangkan pada refined grain, pengolahannya lebih banyak sehingga menghilangkan dua dari tiga komponen penting tadi dengan hanya menyisakan endosperma.
Pada oatmal, meskipun mengalami proses penggilingan, kandungan germ dan bran di dalamnya ternyata masih dapat terkandung.
Biasanya makanan oatmeal memiliki tekstur yang lembut dan sangat mudah lumer.
Rasa dari oatmeal sendiri cenderung hambar sehingga oatmeal banyak disajikan dengan bahan makanan lain yang memiliki rasa manis seperti madu, kayu manis, dan buah-buahan.
Oatmeal sendiri banyak digunakan sebagai menu sarapan dan juga sebagai snack.
Sedangkan, nasi sebetulnya bisa masuk pada dua kategori, whole grain dan refined grain, bergantung pada jenis nasi itu sendiri.
Beras merah adalah jenis nasi yang termasuk dalam kategori whole grain karena pengolahannya lebih sederhana.
Baca Juga: Oatmeal Paling Rendah Indeks Glikemik, Aman Bagi Penyandang Diabetes Saat Sahur
Sedangkan nasi putih termasuk dalam kategori refined grain, karena setelah diolah, kandungan yang tersisa hanyalah tinggal endosperma.
Tekstur dari nasi terbilang lebih kenyal daripada oatmeal.
Nasi cenderung lebih padat dan mudah dibentuk sehingga dalam penyajiannya dapat divariasikan seperti sebagai sushi, atau jika dalam budaya memasak kita dapat diolah menjadi arem-arem dan lain sebagainya.
Kandungan nutrisi oatmeal vs nasi
Untuk mengetahui mana di antara dua jenis biji-bijian ini yang lebih baik bagi kesehatan, kita harus tahu kandungan nutisi yang terkandung di dalamnya.
Yang perlu diketahui, kandungan karbohidrat dalam nasi ternyata lebih tinggi daripada yang tergandung dalam oatmeal.
Namun, berbalik dengan kandungan karbohidratnya, ternyata kandungan serat yang terdapat pada nasi jauh lebih redah dibandingkan oatmeal.
Ini berarti kandungan karbohidrat dalam nasi akan diolah dengan cepat oleh tubuh untuk dipecah menjadi glukosa yang dapat membuat kadar gula naik.
Baca Juga: 5 Makanan Populer Diet Ini Kandungan Gulanya Tinggi, Tidak Bijak GGL
Selain itu, fakta lain juga menunjukan bahwa nasi mengandung lebih sedikt protein dan lemak dan memiliki lebih banyak kadar kalori.
Dengan kata lain, setelah menimbang-nimbang beberapa fakta di atas, dapat dikatakan pada umunya oatmeal memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik daripada nasi.
Tapi apakah dapat dikatakan oatmeal lebih baik dikonsumsi daripada nasi?
Jawabannya kembali kepada kebutuhan kita masing-masing.
Nasi memiliki kandungan karbohidrat tinggi yang membuat kita lebih berenergi.
Sedangkan oatmeal dapat menjadi pilihan bagi kita yang ingin meminimalisir kandungan gula darah dalam tubuh. (*)
Baca Juga: 2 Scrub Berbahan Dasar Buah Buatan Sendiri Untuk Muluskan Kaki