Find Us On Social Media :

Dead Butt Syndrome, Sindrom Kebanyakan Duduk Bisa Berujung Kecacatan

Dead Butt Syndrome, yakni gangguan otot dan tulang belakang muncul akibat terlalu banyak duduk.

GridHEALTH.id - Bisakah duduk lama membuat beberapa otot tubuh tidak aktif sedemikian rupa sehingga cenderung melupakan fungsi sebenarnya? Kata dokter, bisa.

Salah satu kondisi tersebut disebut amnesia gluteal yang dikenal sebagai "Sindrom Bokong Mati"atau Dead Butt Syndrome.

Jika seseorang mengembangkan pola duduk berjam-jam dengan otot pinggul dan lutut yang tidak aktif, maka selama periode waktu tertentu otak akan mengurangi dorongan saraf ke otot gluteal.

Saat ini, ketika aktivitas fisik sangat terpengaruh oleh lockdown atau PPKM, jadwal kerja dibatasi di dalam rumah (work from home).

"Akibat terlalu banyak duduk, dengan aktivitas fisik yang sangat rendah, kita cenderung mengalami kondisi ini,” kata Dr Rajesh Kumar Verma, Direktur Ortopedi dan Bedah Tulang Belakang, di Rumah Sakit Narayana di Mumbai, India.

Bagaimana hal itu bisa terjadi?  Ketika kita duduk terlalu lama, otot gluteal yang ditempatkan di belakang bokong kita mungkin mulai membesar atau meregang keluar dari tempatnya.

Baca Juga: 6 Fakta Skioliosis, Kelainan pada Tulang Belakang yang Jarang Disadari

Baca Juga: Komplikasi Diabetes Pada Lansia yang Sering Terlupakan, Depresi yang Berujung Pada Menurunnya Kesejahteraan Mental

“Secara bertahap, mereka mulai menjadi tidak efektif dan tidak efisien. Biasanya ketika kita berdiri otot gluteal kita 'tanpa sadar' memberikan dukungan ke panggul, untuk menjaga tulang belakang kita tetap lurus."

Tindakan otot gluteal ini spontan tanpa kita sadari. Setelah otot-otot ini diregangkan dan kehilangan kemampuan untuk secara otomatis mengencangkan dan menopang panggul saat berdiri dan berjalan, hal itu dapat menyebabkan Amnesia Gluteal.

Orang dengan obesitas dan gaya hidup tidak aktif lebih berisiko mengembangkannya.

“Kondisi tersebut juga dapat terjadi karena kekurangan vitamin D, vitamin B12 dan konsumsi alkohol yang berlebihan,” kata Dr Verma.

Gejalanya mulai muncul dalam nyeri punggung bawah, nyeri paha dan secara progresif mulai mempengaruhi gerakan tubuh bagian bawah.

Oleh karena itu gejala seperti nyeri panggul saat berjalan atau duduk, kesulitan berdiri dalam waktu lama, dan nyeri punggung bawah yang konsisten tidak boleh diabaikan dan segera diperiksa.

“Mengingat waktu yang kita jalani, gejala seperti nyeri punggung yang terus-menerus, masalah keseimbangan saat berdiri harus segera dilaporkan ke dokter. Latihan harian dan diet sehat juga harus dilakukan untuk pencegahan,” kata Dr Verma.

Baca Juga: Pengobatan Rumahan, Masker Wajah Buatan Sendiri Cocok Untuk Pria

Baca Juga: Peneliti di Inggris Kembangkan Tes PCR yang Lebih Murah dan Cepat

Jelas bahwa aktivitas fisik yang rendah secara progresif bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan otot dan tulang.

Oleh sebab itu, untuk mencegah Dead Butt Syndrome, ini hal-hal yang dapat kita lakukan;

1. Pasang alarm setiap jam

Jangan duduk terlalu lama. Setel alarm untuk setiap jam dan bangun dengan itu untuk menggerakkan tubuh, berjalan-jalan di dalam kamar lanjut denganmelakukan peregangan selama dua hingga tiga menit.

2. Berjongkok

Bergantung pada kekuatan dan kelenturan individu dan setelah saran dokter pribadi, kita dapat melakukan squat untuk menjaga bagian bawah tubuh tetap aktif.

3. Peregangan dan penguatan

Sejumlah pola latihan terdiri dari dua bagian,  meregangkan fleksor pinggul, dan memperkuat otot gluteal, perut, dan inti.

4. Mengangkat panggul

Sambil berbaring telentang, tekuk kedua lutut hingga 90 derajat lalu angkat panggul ke atas dan tahan selama 30 detik.

Kemudian, jika memungkinkan, angkat satu kaki dan panggul bersama-sama sambil menjaga lutut lainnya tetap ditekuk pada 90 derajat. Latihan ini adalah ujian nyata untuk kekuatan gluteal.

Baca Juga: 5 Penyakit Infeksi Lansia Paling Umum, Ada yang Bisa Renggut Nyawa

5. Asupan nutrisi yang lebih baik

Pertahankan nilai gizi yang tinggi. Pastikan konsumsi vitamin D, B12, kalsium, protein, dll yang lebih baik. Lakukan diet seimbang dan hindari makan berlebihan. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL