GridHEALTH.id - Genetika memainkan peran kuat dalam kemungkinan mengembangkan diabetes tipe 1 dan tipe 2. Faktor lain termasuk lingkungan dan gaya hidup.
Diabetes adalah kondisi kronis yang semakin umum mempengaruhi jutaan orang di dunia.
Risiko terkena diabetes dipengaruhi oleh apakah orangtua atau saudara kandung menyandang diabetes.
Tetapi seberapa besar kemungkinan terkena diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2 berbeda, seperti yang kita lihat di bawah ini, dikutip dari American Diabetes Association;
- Ibu dengan diabetes meningkatkan risiko diabetes sebesar 2%
- Ayah dengan diabetes meningkatkan risiko diabetes sebesar 8%
Baca Juga: Menyandang Diabetes Bisa Diketahui dari Warna dan Bentuk Kuku
Baca Juga: Mengenal 6 Gejala Gondong, Penyakit Infeksi yang Diakibatkan Virus
- Kedua orangtua dengan diabetes meningkatkan risiko sebesar 30%
- Saudara laki-laki atau perempuan dengan diabetes meningkatkan risiko sebesar 10%
- Kembar non-identik dengan diabetes meningkatkan risiko sebesar 15%
- Kembar identik dengan diabetes meningkatkan risiko sebesar 40%
- Jika salah satu ibu dari ayah menyandang diabetes meningkatkan risiko diabetes sebesar 15%
- Jika ibu dan ayah memiliki diabetes meningkatkan risiko sebesar 75%
- Jika kembar non-identik memiliki diabetes meningkatkan risiko sebesar 10%
- Jika kembar identik memiliki diabetes meningkatkan risiko sebesar 90%
Baca Juga: Kesalahan Diet Rendah Karbohidrat Harus Dihindari Penyandang Diabetes
Baca Juga: Kaizen, Cara Jepang Untuk Mengalahkan Kemalasan Agar Lebih Produktif
Beberapa bentuk diabetes lainnya dapat diturunkan secara langsung, termasuk diabetes onset dewasa pada usia muda (MODY/Maturity Onset Diabetes of the Young) dan diabetes karena mutasi DNA mitokondria.
Namun, baik diabetes tipe 1 atau tipe 2 tidak sepenuhnya ditentukan secara genetik. Para ahli percaya bahwa faktor lingkungan bertindak baik sebagai 'inisiator' atau 'akselerator.'
Beberapa gen dikenal sebagai gen kerentanan, artinya jika seseorang membawa gen ini, mereka menghadapi risiko lebih besar terkena diabetes.
Demikian pula, gen lain memberikan toleransi kekebalan yang lebih besar untuk non-diabetes.
Jika ada pertanyaan, 'keluarga saya menderita diabetes tipe 2, apakah saya akan terkena?' maka dapat dijelaskan bahwa diabetes tipe 2, sebagian diturunkan.
Baca Juga: Lansia Juga Bisa Terserang Asam Urat, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai
Baca Juga: 4 Cara Memperkuat Kekebalan Tubuh Saat Musim Hujan Segera Tiba
Baca Juga: Mengenal Gejala Impetigo, Penyakit Kulit Akibat Infeksi Bakteri Sering Terjadi Pada Anak
Kerabat tingkat pertama dari individu dengan diabetes tipe 2 lebih mungkin untuk mengembangkan kondisi dibandingkan individu yang tidak memiliki diabetes tipe 2 dalam keluarga mereka . leh karena itu, tipe 2 memiliki komponen genetik yang kuat. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL #healthymoves