Find Us On Social Media :

6 Tips Untuk Peregangan yang Aman Guna Terhindar Dari Risiko Cedera

Lakukan peregangan yang aman untuk menghindari risiko cedera.

GridHEALTH.id - Hampir setiap aktivitas yang kita lakukan bergantung pada kemudahan bergerak. Peregangan dapat membantu dalam berbagai cara. Ini sering dapat meredakan sakit punggung, leher kaku, dan lutut sakit ketika otot yang tegang harus disalahkan.

Ini dapat mengatasi terlalu banyak duduk, baik kita melakukannya untuk bekerja atau aktivitas yang menyenangkan.

Jika kita seorang pelari, pemain tenis, pegolf, pejalan kaki, atau pengendara sepeda motor, program peregangan yang tepat dapat mengarahkan kita ke jalan menuju kinerja yang lebih baik.

Dan seiring bertambahnya usia, peregangan dapat membantu kita tetap aktif dan fleksibel, membuatnya lebih mudah untuk menyelesaikan tugas sehari-hari yang tak terhitung banyaknya yang melibatkan berjalan, menaiki tangga, atau meraih.

Meskipun tergoda untuk langsung melakukan peregangan, yang terbaik adalah memikirkan keselamatan terlebih dahulu. Ini akan membantu kita mendapatkan fleksibilitas terbaik, sekaligus mengurangi risiko cedera.

Berikut 6 tips untuk melakukan peregangan yang aman, dilansir dari Mind Body Green;

Baca Juga: Ini Dia 3 Tanda Tubuh Memerlukan Peregangan Rutin Agar Selalu Bugar

Baca Juga: Obesitas Tingkatkan Risiko Masalah Lutut Menahun Seperti Osteoartritis

* Lakukan pemanasan terlebih dahulu. Otot lebih mudah meregang saat hangat. Ini bisa sesederhana berdiri di tempat dengan tangan berayun selama lima menit atau menari mengikuti beberapa lagu.Paket panas lembab atau mandi air hangat juga merupakan langkah pertama yang efektif.

* Tidak merasakan sakit. Regangkan hanya sampai ketegangan ringan, tidak pernah sampai rasa sakit.

Jika peregangan terasa sakit, segera hentikan! Atur ulang posisi dengan hati-hati, lalu coba lagi. Dengan waktu dan latihan, fleksibilitas akan meningkat.

* Perhatikan postur dan bentuk yang baik. Postur termasuk sedang duduk, berdiri, atau bergerak. Bentuk yang baik berarti peningkatan fleksibilitasyang lebih baik dan kemungkinan cedera yang lebih kecil saat meregangkan otot yang tegang.

* Fokus pada otot yang diregangkan.  Kita akan melihat bahwa satu sisi tubuh sering kali lebih kencang dari yang lain. Tetapi mereka bekerja untuk menyeimbangkan ini dari waktu ke waktu.

* Bernapas. Bernapaslah dengan nyaman saat melakukan peregangan, atau gunakan pernapasan yoga. Apa pun yang dilakukan, jangan menahan napas saat melakukan peregangan.

Baca Juga: Kaizen, Cara Jepang Untuk Mengalahkan Kemalasan Agar Lebih Produktif

Baca Juga: Mengobati Tetanus, Penting Perawatan Luka yang Teliti Agar Tak Infeksi

Baca Juga: Covid-19 Menyebabkan Penurunan Harapan Hidup Paling Tajam Sejak Perang Dunia II, Studi

* Sering berlatih. Kita akan mendapatkan hasil terbaik jika melakukan peregangan sesering mungkin setiap hari, atau pada hari-hari sebanyak mungkin dalam seminggu.

Paling tidak, lakukan peregangan dua atau tiga kali seminggu agar otot kuat namun tetap fleksibel. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL #healthymoves